Fact

456 55 18
                                    









🐰🦊


—Beberapa hari kemudian

Kaki yedam berjalan menyusuri lorong fakultas ilkom dengan terburu-buru untuk menemui adiknya, yang tadi memintanya membawakan flashdisk.

Drttt—

Kecil

Kakk??!! Dimanaaa???!!!
Kelas aku sebentar lagi mulai



"Tsk— iya iya sabaarrr" yedam mulai berlari menuju kelas jeongwoo. Dan sampailah yedam di lorong kelas adiknya. Jeongwoo yang sedang berdiri gelisah menunggunya kini berlari kecil menghampiri yedam "KAK!! akhirnyaaaa sampe jugaaa" ucapnya lega setelah menerima flashdisk.

"Kebiasaan sih! Pelupaaa"

"Hehehe maaf. Yaudah aku masuk dulu. Makasih banyakkkkk kakaku sayanggg" jeongwoo kecup kedua pipi kakanya dengan riang sebelum kembali ke kelas.


Yedam sempatkan melihat adik kecilnya sebentar. Ia lihat adiknya sedang fokus dengan laptop di depannya bersama junghwan. Tak lama kemudian kelasnya dimulai dan yedam pun beranjak kembali ke gedung fakultasnya.








"Eh.. eh itu bukannya yedam?" Yedam bisa mendengar suara kecil yang berasal dari dalam ruangan yang barusan ia lewati. Ia percepat langkah kakinya agar tidak ada yang memanggilnya.




Namun tiba-tiba......














Grep












Seseorang menariknya ke dalam ruangan dan memeluknya. yedam tau itu siapa.



















Doyoung. Laki-laki yang kembali muncul setelah kejadian di cafe. Laki-laki kelinci yang sedang memeluknya itu membuat jantungnya kembali berdebar.



Bukannya senang, yedam justru mengepalkan tangannya kemudian mendorong doyoung menjauh lalu pergi tanpa satu kata.





"Kak..." tangan doyoung berusaha meraih tangan yedam berjalan cepat menjauhinya.


Dan yah, semenjak kejadian di cafe beberapa waktu lalu. Yedam selalu menghindarinya.


Apa karena doyoung yang tidak menjelaskan apapun pada yedam?.
Jelas tidak, karena doyoung saat itu langsung menjelaskan semuanya ke yedam soal yujin yang statusnya sudah menjadi mantan 2 tahun yang lalu. Dan yedam mengerti itu. Masalah selesai bahkan doyoung masih sempat mengantar yedam pulang dan menginap disana.




Yedam masih baik-baik saja saat itu. Sampai satu hari entah apa yang terjadi pada yedam, saat doyoung menjemputnya seperti biasa tiba-tiba yedam menolak dan disaat yang bersamaan yujin datang menghampirinya memeluk lengannya walaupun doyoung bersikeras melepaskan tangan yujin dan ingin bergegas mengejar yedam tapi lagi-lagi wanita sialan itu menahannya dengan alasan ingin menjenguk papanya di rumah sakit. Doyoung yang saat itu memang berniat mengajak yedam menjenguk papanya terpaksa gagal. Ia sudah tidak mood dan menolak ajakan yujin. Tapi tak lama kemudian mamanya menelpon "nak kamu jadi jenguk papa? Papa udah nungguin dari tadi" mendengar papanya sudah menunggu mau tidak mau doyoung berangkat bersama yujin.















Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Different | DodamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang