hai

1K 179 14
                                    

teu-haaaaa~~!

ini lanjutan dari part ketemu! yaa ~
enjoyy~~



🐰🦊












"gila cepet bgt ilangnya"

langkah kaki doyoung melambat seiring menghilangnya yedam yang entah ada dimana.

doyoung putuskan untuk berjalan jalan sebentar melepas rasa bosan yang tadi menyerangnya.




"tsk! kenapa dia yg muncul" sial. padahal doyoung sedang berdoa agar di pertemukan sama laki laki manisnya, tapi kenapa malah ketemu sama mantan sialannya. tsk.



bersyukur disana ada lorong lagi jadi dia bisa pergi ke arah lain, agar mantannya tidak melihat dirinya.





sebenarnya ini alasannya doyoung malas ke fakultas kedokteran. mantannya yang di fk ini terobsesi banget sama dia. terakhir putus aja doyoung sampai harus menghilang selama dua bulan, berpura pura pindah kuliah ke luar negri.

ngerepotin banget kan..


semenjak itu doyoung ga pernah lagi menginjakan kakinya ke gedung fk.













"dam... lo udah makan?"

"belum sa, lo udah?"

"belum, makan yuk laper bgt gue"

"yuk"








langkah doyoung terhenti mendengar suara yang familiar di telinganya.

melangkah mundur sedikit ke belakang, doyoung bisa lihat, ada dua laki laki kecil yang sedang melepas jas putih yg merupakan seragam kedokteran itu lalu menyimpannya di loker masing masing.


seusai menyimpan jas prakteknya yedam dan asahi, melangkah pergi meninggalkan area loker.



mereka berdua pergi menuju kantin, namun tanpa yedam sadari kalau dia bertemu lagi dengan laki laki yang ada di bar semalam.




doyoung yang sedari tadi berdiri di ujung loker, hanya bisa berdiri membeku saat yedam dan asahi melewatinya.












"akhirnya kita ketemu" gumam doyoung pelan, ujung bibirnya tertarik ke atas. ia tersenyum. usahanya ga sia sia walaupun sampai harus ketemu mantan. soalnya sekarang dia bisa ketemu masa depan. hehehehehe










tanpa bersuara, doyoung mengikuti kemana langkah yedam pergi.





iya jadi doyoung ini cuma ngikutin dari belakang, kaya orang pacaran yang lagi marahan jalannya jauh jauhan.


doyoung berjalan dengan kedua tangan di dalam saku celananya, memperhatikan si pujaan hati yang sedang berbincang bahkan sampai tertawa dengan teman yg ada di sampingnya.


ternyata pujaan hatinya itu sangat manis saat tertawa.

—————



Different | DodamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang