Tahun 2015
"Puas lo sekarang nge-liat gue menderita?"
"Gue gatau nantinya bakal bisa hidup atau nggak."
"Gue gak pernah bayangin satu detik pun hidup gue tanpa ada lo"
"Lo satu - satunya kehidupan yang gue punya"
"Kenapa lo harus ninggalin gue?"
"Cuma lo satu - satunya yang gue butuhin."
.
.
.
.
"Pa please, comeback. I really need you"Seorang anak laki - laki tengah bersimpuh memohon didepan batu nisan yang bertuliskan "Kusumo". Anak laki - laki tersebut bernama Ava Auranos. Ava terbiasa tinggal bersama ayahnya sejak kecil, ia tidak pernah melihat sosok ibunya dan merasakan kasih sayang ibu sedari kecil karena ibunya meninggal ketika ia dilahirkan. Ayahnya adalah sosok yang sangat peduli dan menyayanginya. Ava tidak pernah merasa kekurangan kasih sayang karena ayahnya memberikan semua kasih sayang untuknya. Ava tidak pernah membayangkan bagaimana hidupnya nanti tanpa "Kusumo". Ava sangat menyangi ayahnya. Namun takdir berkata lain, diusianya yang ke-16 ia harus kehilangan sosok ayah yang sangat ia cintai sosok ayah sekaligus ibu baginya. Ava benar - benar terpukul mendengar berita kematian ayahnya. Hari ini 16 Agustus 2015 tepat di hari ulang tahunnya, ia harus berpisah dari ayah tercintanya.
"Pa, I'll promise, siapapun yang melakukan ini ke papa, ava akan balas orang itu. Ava akan buat mereka berada di dalam tanah selamanya. I love you more than you know." ucap ava sembari menghapus air matanya.
📝
TBC
Gimana prolognya?
penasaran gak sama kelanjutannya?
Jangan lupa vote ya. Kalau ada typo silhakan kalian tandai dan kalau kalian suka sama ceritanya silahkan share sebanyak - banyaknya di media sosial kalian🤗Publish,
14 September 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
AVA (Hiatus)
Teen Fiction(FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA) Ava Auranos, ia tak pernah merasakan sosok ibu dalam hidupnya. Ibunya meninggal ketika ia dilahirkan. Baginya ayah adalah dunia dan kehidupannya. Ayahnya memberi semua kasih sayang untuknya. Namun, takdir seakaan tak pe...