Part 2

5.5K 515 20
                                    

Haechan kesal

Haechan beruap-uap

Haechan terbakar

Haechan panas

Oleh panasnya api kecemburuan.

Cemburu tanda cinta~~

Sedangkan sang istri yang tak peka masih sibuk main cium-cium, peluk-peluk, unyel-unyel gemay teman barunya itu di halaman belakang.

Melupakan keberadaan sosok sang suami yang tengah cemberut terbakar panasnya api cemburu.

"Imutnya kamu, cing,"

"Ululululu.. Gemesnya.. Gembulnya, montok lagi gemes deh,"

"Jadi, temen aku ya cing mulai sekarang kita temenan."

MUACH

MUACH

Mark menciumi kucing gembul
berwarna putih itu berulang-rulang kali sambil peluk-peluk gemay kucing tersebut yang diperkirakan adalah kucing jenis blasteran persia yang lagi nyasar ke rumah orang.

Alias teman barunya Mark yang sampai-sampai membuat Haechan cemburu setengah hidup.

"Ekhm," dehem Haechan.

Membuat Mark langsung tersadar jika ia sedang tak sendirian di halaman belakang ini, maklum Mark kadang kalau sudah asik sama sesuatu bisa lupa sama yang lainnya, eheq uhuk-uhuk.

"Eh, ada Echan hehe.. Markie lupa, mau main bareng sama kita?" Tawar Mark pada suaminya itu.

"Katanya mau berkebun kok malah main sama kucing, main cium-cium lagi.." Jawab Haechan dengan pandangan datar menatap kucing yang sedang digendong istrinya itu. Sedangkan sang kucing yang ditatap seperti itu pun tentu saja merasa
tertekan, ingat itu T-E-R-T-E-K-A-N.

"Kan gemesin makanya Markie cium-cium, kenapa? Echan mau dicium-cium juga? Sini-sini."

Haechan yang mendengar itu tentu saja merasa senang bukan main, asik dicium ma istri rejeki gak boleh ditolak, emang benar kucing itu pembawa berkah.

Dan akhirnya Haechan pun batal cemburu karena ia bisa seharian penuh dicium-cium gemay oleh sang istri, Mark.

Sedangkan sang kucing gemay, tertekan sih sudah gak, cuma mukanya kesel aja ia jadi nyamuk, maklum kucing jones ya gini, masih gamon ia sama kucing janda kenalannya di kampung sebelah.

Shy Shy Wife || HYUCKMARKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang