"Injun-ie.. Cilukba.. Ba.. Ba.. Nang ning ning nang ning nung anakku yang ganteng ululululu gemesnya." Ujar Haechan yang gemes pada anak pertamanya ini.
Lee Injun anak pertama Markie dan Haechan yang baru saja lahir beberapa bulan yang lalu. Sedangkan anak keduanya sedang bersama sang istri didalam kamar mandi untuk dimandikan. Iya, Markie melahirkan dua bayi kembar yang lucu dan tampan. Bayi keduanya bernama Lee Renjun.
Kedua bayi itu sangat identik sulit dibedakan. Hanya saja aura yang dikeluarkan oleh kedua bayi itu berbeda. Markie dan Haechan dapat merasakan aura dominan pada bayi kedua mereka sedangkan bayi pertama mereka, mereka berdua dapat merasakan aura submisif yang melekat pada bayi pertama mereka.
"Daddy dedek Ren udah wangi juga nih gamau digendong juga nih? Tanya Mark yang baru saja selesai memandikan bayinya dengan hati-hati tadi.
"Mau dong sini sini kamu gantian gendong dedek Junie ya?"
Mark mangguk-mangguk mengiyakan perkataan sang suami.
"Hati-hati nanti jatuh.. Awas aja kalau sampai bayiku jatuh gak aku kasih jatah kamu!!"
"Ih kok gitu sih.. Masa jatah makan nasi aku mau kamu kurangin sih lagian kan aku gendong anak kita dengan hati-hati istriku sayanggggg.." Manyun Haechan sedangkan kedua bayi mereka hanya menatap polos kedua orang tua mereka sambil menggumamkan bahasa bayi yang lucu.
"Buat antisipasi aja.. Oh, iya Dad bahan-bahan didapur udah hampir habis besok habis acara reuni kita mampir sebentar ke supermarket ya??"
"Hah? Reuni? Emang kita ada acara reuni??" Tanya Haechan bingung.
"Iya ada, kan udah aku kasih tahu kemarin malam masa udah lupa sih? Buka aja digrup alumni kampus kita." Balas Mark sedikit sebal.
"Oh iya-ya.. Eh!? Lah terus?? Si kembar mau dikemanain besok??"
"Sekalian kita bawa aja di acara reuni nanti biar kamu gak dideketin ciwi-ciwi atau cowo-cowo genit lagi. Biar tahu kalau kamu udah jadi milik orang! Humph-!"
Haechan manatap gemas pada istrinya itu.
"Cie cemburu nih ceritanya?" Goda Haechan.
Mark tanpa ragu mengiyakan."Yaiyalah, orang dulunya kamu pangeran kampus gimana nggak cemburu coba? Hum-!!" Dengus Mark kesal.
"Gemesnya padahal udah punya dua bontot tapi kok kamu makin gemesin sih!! Lagian aku juga nggak bakal mau sama orang lain toh cuma kamu yang ada dihatiku yang paling dalam, ya kan nak." Kata Haechan sambil menatap baby Ren yang sedang digendongnya itu.
Mark tersipu malu-malu mendengarnya. Rasanya ia tak perlu khawatir lagi sekarang toh ciwi2/cowo2 genit diluaran sana sudah kalah telak darinya karena dirinya sang pemenang hati suaminya tersebut.
Toh mana sempet juga Haechan kepincut sama yang lain lawong Haechan kuwi tresno dead karo garwane iku.
"Tidur yuk udah malam waktunya baby kita bobo.." Ujar Haechan.
"Lah kamu masih begadang lagi dad?" Tanya Mark.
"Nggak, kerjaan aku udah hampir selesai tinggal dilanjutin di kantor besok.."
Mark hanya mangguk-mangguk saja mendengarnya.
"Good night my love and good night my 2lovely baby boy." Ujar Haechan mengucapkan selamat malam pada istrinya dan juga kedua bayi mereka.
Setelah itu Markie dan Haechan pun mulai memejamkan mata mereka dan mulai memasuki alam mimpi mereka yang indah begitu juga dengan baby Injun dan baby Renjun.
![](https://img.wattpad.com/cover/279824090-288-k556498.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Shy Shy Wife || HYUCKMARK
FanfictionKisah manis sepasang pasusu berinisial Haechan dan Mark. Mark adalah seorang istri yang pemalu saking pemalunya sampai sampai bisa bikin Haechan ngebatin eh salah gemes maksudnya. HAECHAN SEME! MARK UKE! HYUCKMARK AREA! JANGAN SALPAK! ©MapleeFa