Sinar mentari pagi telah datang menyapa walau sedikit tertutup oleh awan yang tengah suram karena pundung.
Mark masih tidur nyenyak dipelukan suaminya, Haechan. Bayi-bayi mereka pun juga sama dengan mereka, masih tidur nyenyak di dalam box bayi mereka yang luas dan empuk.
Injun tidur dengan posisi kaki bersandar dikening adiknya, Renjun. Sedangkan Renjun tidur dengan posisi kaki menumpang diatas perut gembil kakaknya, Injun.
"Nya.. Nya.. Hm.. Uawawa.. Gugugu~~" Baby Renjun tidur sambil ngelindur menggunakan bahasa bayi. Baby Injun yang sedikit terusik pun akhirnya menendang kening adiknya agar tak berisik lagi namun hal itu malah membuat sang adik terbangun dan menangis keras dan membangunkan kedua orang tua mereka.
Mark dan Haechan langsung membuka kedua mereka setelah mendengar suara tangisan Renjun dan langsung menghampiri bayi-bayi mereka.
"Baby Ren kenapa? Kok nangis? Cup cup ada dadda sama daddy disini jangan nangis ya? Utututututu sayang bayiku yang tampan.." gumam Mark pada baby Ren dalam gendongannya. Haechan yang melihat itu pun langsung tersenyum tipis melihatnya, hatinya menghangat.
"Gemesnya.." Lontarnya pada Mark, membuat sang empu tersipu malu.
"A-pa.. Apaan sih.. Mar.. Markie malu tahu.."
"Habis kamu gemesin banget, sih!!!! Aku kan jadi makin cinta.."
"Shutt.. Diem.. Baby Ren udah bobo jangan berisik."
"Tapi ngomong-ngomong kalau dilihat-lihat Injunie kita nyenyak banget ya bobonya, Renjunie nangis aja dia masih angler.. Mirip banget sama kamu Mark."
"Terus maksud Echan? Markie kayak kerbau gitu!?" Dengusnya kesal.
"Eh? G.. Gak.. Gitu maksud ak—"
"Bodo.. Markie pundung.. Channie pergi jauh-jauh sana.. Markie kesel mau main sama kucing nyasar di season 1 aja.."
"Say—"
"D. I. E. M." Kata Mark penuh penekanan lalu pergi sambil menggendong baby Ren menuju ke halaman belakang rumah, meninggalkan Haechan yang melas kena apes.
Sementara di sisi lain, ada seekor kucing jones dan embul yang tengah bersantai dibawah pohon beringin di komplek sebelah tiba-tiba saja langsung bersin.
(✿❛◡❛)
"Loh, si embul kok nggak dateng-dateng? Padahal Markie mau curhat.." Keluh Mark setelah 15 menit menunggu sang kucing sambil menimang-nimang baby Ren.
Haechan? Lelaki tampan itu masih ada didalam kamarnya, menemani baby Injun yang masih tertidur pulas. Sambil curhat sama para semut yang lewat ditembok..
Begini kira-kira isi curhatan Haechan bersama para semut;
Mut, bagaimana cara menghibur si manis yang tengah pundung?
Mut, kenapa suami selalu salah?
Mut, apa saja kata-kata yang dilarang diucapkan saat sedang bersama si manis?
Mut, jawab dong.. Oiya kamu kan semut..
Apakah Haechan pikir semut adalah google harabeoji? Sungguh, random sekali tingkah kepala keluarga Lee ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Shy Shy Wife || HYUCKMARK
FanfictionKisah manis sepasang pasusu berinisial Haechan dan Mark. Mark adalah seorang istri yang pemalu saking pemalunya sampai sampai bisa bikin Haechan ngebatin eh salah gemes maksudnya. HAECHAN SEME! MARK UKE! HYUCKMARK AREA! JANGAN SALPAK! ©MapleeFa