~Happy Reading~
•
•
Sore senja yang berwarna jingga tua sudah berganti warna menjadi hitam nya malam yang legam. Pasusu yang tinggal serumah mulai terbiasa Tinggal dalam satu atap yang sama.Jika bukan menikah orang yang kamu cintai maka nikahi lah sahabat sendiri itu lebih baik ataupun dijodohkan bukanlah sesuatu yang benar-benar buruk. Bisa di pertimbangkan mungkin!!
"Sudah ngerjain tugas matpel nya ?"
"Masih beberapa yang belum, besok Udah harus di kumpul lagi Udah jatuh tempo "
"Mangkanya jadi orang tuh, jangan keseringan Sibuk sama game. Ngefek sendiri kan sama kuliahnya!"
"Kayak gak pernah candu sama game aja terus apa itu game tsum-tsum itu!?"
"Gue juga pastilah suka sama game tapi gak lupa juga buat belajar. Gue bisa bagi waktu nya lebih baik Lo.!"
"Bct!"
"Apa Lo bilang!!!"
"Enggak tadi ada nyamuk nyuwi." Gerutu Tay
"Udah jangan ngebahas yang gak penting. Kalau Lo masih malas belajar nya. Ngerjain latihan kampus juga males, siap-siap aja gue udah lulus nantinya, sedangkan elo masih gak bisa sidang sampai bangkotan.!!"
"Itu Ngomong apa lagi ngutuk dah . Ngegas banget. Jangan sampai lah masa gue yang ganteng kayak gini di kampus Sampai bangkotan sih!. Entar ketemu Terus dong sama adek-adek gemas di kampus"
"Gue potong tytyt sampai habis. Kalau berani kegatelan!!"
"Serem banget Kalau habis gak bisa bikin bayi dong. Gatal kayak talas gak sih!?
"Kayak muka Lo gatal Tay!, Bayi-bayi!! bayi Cebong iya"
"Hahahaha kan bayi cebong duluan kan.tapi gak jadi kodok" ujar Tay sambil nyengir
Krik krik krik krik
Hening sesaat saat canda tay tidak nyambung dengan perkataan new. Dengan new yang cengo Dengan mulut yang terbuka lebar. Bisa-bisa pembasahan tentang bayi cebong membuat new Menjadi ngeri sendiri saat melihat Tay. Yang bisa sewaktu-waktu tidak polos lagi tapi suhu yang ada.
"Terserahlah Lo lah gue capek bengek tahu gak"
"Newwiee. Pernah gak si Lo mikir buat serius sama Gue. Gak nganggap gue kayak bocah lagi. Anggap gue sebagai cowok dewasa mulai dari sekarang. "
"Dih kenapa nih tiba-tiba kayak serius gini obrolannya.?!"
Tay menggeser posisi duduknya menjadi sangat dengan new yang duduk di ujung sofa.dengan lengan yang mengunci pergerakan new yang duduk menyusut sambil setengah berbaring. Karena wajah Tay yang semakin dengan Dengan wajah new yang mulai memerah menahan sesuatu yang membuat jantung berdetak kencang lebih cepat dari biasanya.
"T-te ngapain t-te?!"
"Lo cantik. Indah saat dilihat lebih dekat. Dan gue juga gak ada dosa misalnya sekarang mau nyium Lo!!"
"Gue ganteng Yaa. Kelupaan Lo, apa cium-cium awas kalau berani. Gue bisa teriak sekarang"
"Ganteng plus cantik indah dilihat, teriak aja toh rumah kedap suara kok. Gak bakalan ada yang dengerin walaupun Lo gue cium" ujar Tay dengan tampang meledek tangan satu nya bermain dengan mengusap pipi new secara halus
"T-tee Jangan issh. Lo kok jadi serem gini sih. Kayak sugar Daddy gini. Tawan anak baik. Udah yaa jangan nyudutin gue kayak gini" ujar new gemetar dengan napas yang tak teratur karena saking deg-degan nya dengan orang yang sekarang duduk menyamping dengan posisi diatasnya. Mengunci pergerakan new dengan tangan kekarnya.
"Kenapa tuh muka jadi Merah kayak tomat rebus. "
"Lagi alegri Gue.!"
"Idih mana ada alegri tiba-tiba langsung muncul. Gak ada kali newwiee!"
"Tee gue malu!"
"Gakpapa baby malu aja gakpapa ada yang Lihat kok"
"G-gue gak bisa diginiin. Gue panas dingin tahu gak. Dekat banget kayak gini sama Lo!"
"Wah siapa nih yang dulu. Gak bakalan pernah deg-degan sama bocah kayak Tay!?"
"Gue gak lagi deg-degan yaa. Elo kok jadi ngeselin gini sih. Belajar dari mana coba?!"
"Masa sih kok detak jantung Lo kedengaran Banget. Gue aja bisa dengar kayak Lebih cepat dari biasanya gitu. gakpapa deg-degan sama suami sendiri gak dosa. " Ucap Tay lagi sambil beralih tangannya mengusap rambut belakang new yang memiliki wangi stoberi yang harum dan lembut yang mampu membuat new tak bisa berkutik sambil sesekali melihat mata Tay yang tak lepas Memandangi wajahnya
"Mau Lo apa sih tee?"
"Main aja kayak gini. Dan belajar buat sopan sama suami jangan kurang ajar. Kalau makin ngeselin. Makin-makin di kasih pelajaran " ujar Tay enteng dengan new yang membulatkan mata lebar bahkan hembusan napas keduanya Bisa bertemu saking dekatnya jarak wajah keduanya
Tay makin memajukan wajahnya hampir bersentuhan dengan bibir kemerahan milik new dengan new yang mulai pasrah Sambil memejamkan matanya dengan Tay yang lebih unggul sekarang dari pada dirinya yang jika dilihat dirinya sedang dibawah sedangkan tumbuh Tay yang ada diatasnya.
Beberapa detik berlalu new memberanikan dirinya untuk membuka matanya. Karena ekspetasi nya tak terjadi. Dengan Tay yang tertawa puas sambil memegangi perutnya melihat ekspresi ketakutan dan pasrah nya new. Dengan bibir yang sedikit di maju kan.
"Hahahaha Lo kenapa sih. Lucu banget newwiee hahahaha"
"E-elo ngeselin banget sih tee. Lo kenapa sih gak dewasa Banget fikirannya dikira lucu apa!!!"ujar new ngegas sambil memukul dada Tay dengan keduanya tangan. Hingga Tay melepaskan kuncian tangannya pada new yang Mulai kesal. Pada Tay dengan wajah yang mesam-mesum
"Eh jangan mukul-mukul jangan KDRT Yaa. Newwiee jangan balik bikin singa ngamuk arrrr" gerutu Tay sambil memperagakan tangan yang ingin menerkam
"Jangan ngambek eh beli es krim yang banyak"
"Beli es krim berapa banyak ?"
"Terserah Lo aja . Sama lemari pendingin juga gakpapa. Nanti dibeliin"
"Gak sama lemari pendingin juga kalik. Pakai uang siapa belinya."
"Yaa uang Lo lah."
"Lah katanya mau beliin. Kok jadi uang gue juga yang harus bayar es krim nya. Tee serius Lo!!"
"Yaa iya uang nya Lo yang beli es krim. Kan tadi gue bilang nya mau beliin Lo es krim dan gak bilang mau bayarin yaudah toh"
"Mami mau pulang. Huwwaa punya suami bobrok banget sih huwwaa mami " Adu new dengan mata yang sudah berembun
"Bobrok-bobrok gini juga disayang juga sama Lo nya. Cup cup jangan nangis entar dibeliin es krim plus di bayarin juga." Ujar Tay menepuk-nepuk pipi chubby new
"Benaran awas kalau bohong. Gue minta es krim Magnum yang banyak ya rasa coklat sama red Velvet kalau ada."
"Nanti beli aja lah sendiri. Gak usah harus gue juga yang belanja. Sekalian cari bahan makanan yang udah kritis udah dikit banget di kulkas."
"Iyaa."
Cupp
"Tee tadi itu apa?"
"Cium gak usah sok gak tahu deh Hin. Kenapa mau protes. Gak dosa cium istri kalau sudah nikah" ujar Tay mengambil buku dan laptop nya dan meninggalkan new yang masih memegangi bibirnya yang sudah tak perawan lagi karena di cium tay
"Sekarang bibir, entar apaan lagi coba. Tawan!!!" Dumel new diruang tengah.
TBC
Hai lanjut lagi nih MHB
1074k
KAMU SEDANG MEMBACA
my Husband Baby
Фанфик"newwiee newwiee apakah newwiee capek..? Nih Tay punya minuman...Tay baikkan sama newwiee.." "Yaa gue yang memimpin diatas Lo yang dibawah kenapa gue yang hamil Arghhhhhhh sial banget hidup... Nikah sana anak mami... Dan jangan panggil gue newwiee n...