-----
Pasusu Muda itu ada dirumah sakit di karenakan Tay yang tiba-tiba jatuh sakit dan harus di rawat selama berapa hari kedepan.
" Istri---" lirih Tay manja bibir nya mengkerut lucu melihat New yang duduk dikursi dekat ranjang rawat inap Tay
"Mau apa lagi sih. Stop drama ngerengek otot aja yang gede, manjanya ngelebihin anak TK"
"Ayangggg aku enggak like ngomong gitu. Aku lagi cakit ini" mata Tay berkaca-kaca siap untuk menangis
"Mau nya apa. Mamah sama mami masih di jalan belum sampe"
"Mau peluk lama-lama "
New mendengus sedikit sebal dengan kelakukan tay yang Malah semakin menjadi manja nya si bayi besar ketika sedang jatuh sakit. Tapi tidak tega juga jika melihat tay yang bawel malah harus masuk rumah sakit dengan keadaan mata yang sayu, juga bibir yang pucat serta suhu badan yang masih sangat panas dari batas normal suhu tubuh biasanya.
"Sini peluk tapi bentar aja!" Ujar New memeluk suaminya
"Mau lama-lama!! Aku lagi cakit nih badan aku panas. Kepala aku pusing kayak di tusuk sama pedang nya orang Jahat" balas Tay yang masih ingin di peluk lama-lama
"Manja banget sih, mirip banget sama dugong yang lagi terdampar"
"Kok dugong aku kan. Ganteng enggak suka gelay"
"Heh. Mulutnya enggak usah niruin kata-kata yang kayak gitu. Syutt"
"Mau peluk gini aja aku nya. Huhuhu istri kepalanya aku sakit"
New mengusap rambut Tay yang belum di potong dua Minggu belakangan membuat rambut depan nya menjadi lebih panjang yang bisa dikuncir Seperti air mancur.
"Mangkanya dirawat Biar bisa sembuh ya. Jangan Nangis "
" Cayang banget sama istri aku.. yang gemoy, nanti pulang harus peluk lama-lama lagi ya. Harus sama aku terus ya. Enggak balik kekantor selama seminggu. Harus bareng aku terus di rumah"
"Loh"
"Mau ya"
"Hmm"
"Yeah aduh pusing istri pala nya
aku""Mangkanya jangan banyak tingkah. Sakit kan jadinya. Udah dulu ya peluk-peluk nya ada suster yang mau masang Infus kamu"
"Ndak mau sakit itu!!"
"Enggak sakit cuma kayak di gigit semut doang. Mau sembuh enggak apa mau disini berminggu-minggu hah?"
"Mau pulang tapi enggak mau di infus. Pasti suster jelek nya Jahat suka suntik nya sakit!'
New tersenyum tak enak pada suster yang di katain bayi besarnya jelek. Sungguh rasanya New ingin mengganti suami detik ini juga. "Enggak sakit kok pak di infus"
"APA BAPAK. TUH KAN AKU BELUM TUA ENGGAK MAU DI PANGGIL BAPAK. ISTRI HIN. SUSTER NAKAL HUWWAA!!" Teriak Tay sebelum kembali menyembunyikan wajah di dada New
"CK Suster apa-apa sih suami saya ganteng kayak Sharukh Khan gini. Dibilang kayak bapak-bapak sungguh tidak sopan" ujar New mengedip kan mata pada dua suster agar menurut mengikuti saja agar Tay mau di infus. Seperti ibu-ibu yang memarahi orang nya menggangu anak nya
"Rasain dah di marahin sama istri nya aku.!"
"Tee kasih ya tangan nya biar dipasang infus ya. Nanti dibeliin telur coklat yang ada mainan nya ya"
"Tapi kan cakit istri."
"Mau sembuh apa aku marah sama kamu!?"
"Mau cembuh huhuhu"
"Yaudah kasih tangan nya biar bisa di pasang infus nya goblok!"
"Istri jaaat mulut minta di jahit-jahit sama Tuhan"
"Mangkanya jadi anak baik. Mau sembuhkan mau pulang kerumah harus di infus sayang"
"Sini tangan nya" ujar salah satu suster
"Jangan pegang-pegang mau nya istri aku aja yang pasangin Infus suster jelek pasti sakit kalau di pasang infus nya"
"Sayang aku enggak bisa pasang infus. Aku enggak ada sekolah ke persusteran gimana sih"
"Kasih tangannya atau aku beneran marah nih!?"
"Tapi sambil peluk. Itu tangannya sakit kayak digigit Tiger arrww" rengekan Tay sambil memperagakan suara Tiger yang lebih mirip dengan tikus kejepit pintu
Saat masih berjibaku dengan drama pasang infus dua ibu baru saja sampai di ruangan rawat inap Tay. Ke-dua tak habis fikir ada bayi besar yang Sangat manja pada New yang malang.
"Aduh-aduh mantu manja banget sama New."
"Mamih. Mamah"
"Hai enggak papa lanjut aja kita baru datang kok. Ada tontonan gratis anak kingkong jadi kucing" ujar mamah pada putra manja nya
"Mamah jaat. Sakit nih anaknya"
"Cup cup cup sakit dah ada New yang ngurus. Ini lagi mau di infus ya ayo suster infus aja. Anak Saya suka gitu sih maaf ya suster"
"Mamah!!"
"Apa sih. Oh iya itu tadi mamah sama mamih bawa berapa baju selama Tay di rumah sakit. Jadi kamu New enggak kerepotan bolak balik rumah lagi. Cukup temanin Tay aja. Okay"
"Makasih mamih tahu aja ada bayi Dugong yang enggak mau ditinggal"
"Apaan sih istri jangan julid itu
dosa""Udah kasih tangan nya biar cepat sayang"
Tay menurut memberi tangannya pada suster yang ingin memasang kan infus." Sayang gimana kalau kamu aja yang masang infus"
"Ngaco kamu Tay , new enggak ada belajar soal jurusan kesehatan bisa salah tusuk entar biar suster aja susah banget sih jadi anak. Gemas mamah lama-lama"
"Iya itu benar kayak yang mamah bilang. "
"Tapi cakit"
"Enggak sakit diam ya. Mau di pasang nih infusnya"
"Kamu aja yang jadi suster nya udah sana sekolah dulu. Nanti pasangin deh infusnya ke aku"
"Kamu keburu di panggil sama malaikat pencabut nyawa kalau gitu hadeh. Ayo mau apa enggak jangan sampai aku capek terus ganti suami!"
"Jangan! Iya deh iya"
"Sudah bisa sus ayo segera di pasang infus nya mumpung lagi nurut ini"
"Saya permisi untuk pasang infus nya ya"
"AAAK SAKIT"
"Apa sih kamu. Belum juga di pasang suster masih pakai sarung tangan. Mau ngolesin alkohol"
" Peluk lagi"
"Nih peluk diam jangan gerak-gerak. Nanti salah nancap terus jarum nya patah"
Tay memegangi baju New tidak ingin melihat kearah tangannya yang sedang di infus lebih tepat masih mencari letak uratnya. Pegangan jarum infus yang di putar-putar menimbulkan rasa sakit seperti di gigit Tiger
"Huwwaa sakit banget Tuhan. Jangan aku berdarah suster nya jaaat. Enggak like aku"
"Sudah selesai pasang infus wah mas nya pintar"
"Iya dong pintar tapi suster nya udah jelek nakal lagi aku enggak like"
"Makasih ya sus. Ini orang Emang ngerepotin hehe." Ujar New tertawa canggung masih mengusap rambut Tay. Yang setiap menunduk dan menduselkan wajah ke perut new.
"Yeah udah di infus. Kita mau keluar dulu cari angin. Kalian dikamar aja okay yuk say kita keluar" ajak mami pada mamah yang lantas di angguki oleh mamah
Tinggal pasusu yang sungguh prik didalam kamar. Saling memandang lebih tepatnya New yang menenangkan bayi Dugong nya. Yang super manja.
TBC
Aku kembali hahahaha gimana my husband baby??💜💜💜
KAMU SEDANG MEMBACA
my Husband Baby
Fanfiction"newwiee newwiee apakah newwiee capek..? Nih Tay punya minuman...Tay baikkan sama newwiee.." "Yaa gue yang memimpin diatas Lo yang dibawah kenapa gue yang hamil Arghhhhhhh sial banget hidup... Nikah sana anak mami... Dan jangan panggil gue newwiee n...