14

819 74 10
                                    

Story Taynew!!

******

Bunyi sedikit bising Hairdryer terdengar diruangan tengah untuk mengeringkan rambut yang basah dua orang yang lebih dikatakan dewasa tapi malah main hujan-hujanan

Ya mungkin sederhana itu yang bisa new alami bermain sambil berseru girang di bawah guyuran hujan yang jatuh akibat langit yang sedang Robek.

"Hachuu, Haaachu"

"Tuh kan jadi pilek"

"Hachuu gegara kamu tee!"

"Tapi seru kan mandi hujan. Kayak dapat shower gratis gitu dari langitnya."

New memutar matanya malas duduk dikursi menghadap Tay yang masih setia dengan hairdryer ditangan nya untuk mengeringkan rambut.

Jika ditanya apa ada rasa cinta mungkin itu belum tercipta tapi untuk rasa nyaman dan bisa mengekspresikan diri itu sudah terjadi sekarang ke-dua jadi lebih dekat dan belajar mengenal dengan lebih intim lagi hubungan nya

"Syutt jangan berisik pusing pala nya Tay dengarin newwiee ngomel. Jangan jadi kayak mamah yang sering ngomel"

"Aku gak ngomel!"

"Terus kalau gak ngomel-ngomel kenapa Ngomongnya pakai otot hah. Haachuu!"

"Tuh kan pilek juga issssh"

"Gakpapa besok juga sembuh Tay kan kuat"

"Jangan kayak bocah lagi, gak cuma diluar pas dirumah Juga harus biasa aja jangan kayak bocah Tay.!"

"Newwiee marah ya?"

"Gak marah cuma ngeselin haachu"

Tay mengusap rambut new setelah selesai dengan Hairdryer nya. Melihat keseluruhan tubuh new dari bawah sampai atas rambut semuanya indah menurut Tay.

New diam selesai meminum obat flu yang ada di atas meja ruangan tengah. Tak berminat sama sekali sambil sesekali menutup matanya karena rasa kantuk efek obat flu yang diminum nya.

"Mau teh?"

"Bikin sendiri tee kan
bisa"

"Bukan gitu maksudnya kamu mau dibuatin teh hangat gak?"

"Gak usah yang ada dapurnya jadi kapal pecah nanti. Gak usah gak mau teh juga makasih."

"Dih Tay bisa kali kalau disuruh nyeduh teh doang."

"Gak usah tee!, Sini duduk rambutnya kamu juga di keringkan Nanti malah sakit kalau masih basah kayak gitu"

Tay Duduk menghadap ke arah new, giliran new dengan senang hati mengeringkan rambut Tay." Hidung nya newwiee merah"

"Kayak apa emangnya?"

"Kayak tomat."

"Isssh"

"Newwiee baik kan. Newwiee juga Sayang kan sama Tay ?"

New tak menjawab masih fokus mengeringkan rambut Tay. Melihat jam Dinding yang sudah menunjukkan pukul 17:12 WIB

Sialnya malah keduanya main-main hujan yang berujung Menjadi flu yang disertai demam pula. Walau sakit masih sangat ringan dibandingkan rasa bahagia dan tawa yang terbahak-bahak Karena menghabiskan waktu bersama di bawah guyuran hujan menjadi pemegang penuh kebahagiaan keduanya yang menyatu dengan alam

Ada benarnya mungkin yang mengatakan yang tak terbiasa akan menjadi yang terbiasa dalan hal kebersamaan. Cinta dan benci itu beda tipis jika dilihat lagi dengan teliti

my Husband BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang