4. Another kiss or more?

16.1K 206 49
                                    

Enjoyyyy!
⚠️18+⚠️
***

Bel pulang sekolah sudah berbunyi beberapa menit yang lalu. Disinilah Disa berada. Taman Sekolah.

Menunggu pria memang sudah takdir untuk wanita. Dan Disa kesal dengan pernyataan itu.

Yupp, seperti dia sekarang menunggu Desta yang memaksakan untuk pulang bersama. Dengan embel-embel disuruh orang tua Disa. Maka, mau tak mau Disa menurutinya.

"Yaelahh lumutan dah gue nih. Baru aja kemarin perawatan rambut! Sekarang bakal lepek lagi kan nih!" Dumel Disa sambil mencak-mencak karna kesal.

Bagaimana tidak kesal jika Disa menunggu disana hampir satu jam. Lebih baik ia naik angkot daritadi daripada seperti siswi terlantarkan di taman Sekolah.

Karna sudah kesal hingga ubun-ubun. Maka gadis itu memasuki Sekolah dan akan menghampiri Desta.

Gadis itu sudah bersiap juga untuk mencaci maki pria yang membuat ia menunggu hingga membuang-buang waktunya.

Saat sudah sampai diruangan Desta. Ia membuka pintu dengan pelan dan mengintip untuk melihat ada apa dibalik pintu tersebut.

Tapi, yang ia lihat bukan sama sekali yang ia inginkan.

Disana guru bahasa Inggrisnya, Miss Ayu sedang duduk dipangkuan Desta dan merangkulkan lengannya kearah leher Desta.

Lagi enak-enaknya mengintip. Tiba-tiba Disa keciduk pak Heri.

"Lohh Disa! kamu ngapain disini!?" Tanya pak Heri yang tiba-tiba datang memergoki Disa yang sedang mengintip.

"A-anu pak.. Sa—" ucapan Disa terpotong saat Desta tiba-tiba muncul dan memotong pembicaraan mereka.

"Saya sudah memiliki janji dengan Disa untuk memberikan mata pelajaran sepulang sekolah hari ini pak Heri". Ujar Desta sambil tersenyum.

Pak Heri menganggukkan kepalanya mengerti.

"Lohh ada bu Ayu ya? Katanya tadi ada urusan penting tapi ternyata mau ke pak Desta tohh"ucap pak Heri sambil cekikikan berniat mengejek bu Ayu yang tampak malu.

Disa? Wajahnya sudah muram, mendung, kesal, dan flat.

Disa tiba-tiba meninggalkan para guru-guru itu tanpa berpamitan.

"Lahh anak itu kurang ajar sekali! Disaaa! Pamitan dulu atuh!"teriak pak Heri yang ditujukan untuk Disa.

Disa melangkah cepat dengan kaki yang sedikit dihentak-hentakkan, untuk menunjukkan bahwa ia sedang kesal sekarang.

"Dasar pak guru php! Udah ditungguin sampek mau mateng di bawah matahari! Ehh malah enak-enakan berduaan dikantor yang berAC!"

"Kalau gitu mah, gue bakal pulang daritadi! Dasar pak guru php!"

"Udah mesum! Php! Bullsh*t lagi! Harusnya gak usah jadi guru aja dahh!"

Caci makian yang Disa tahan sedaritadi langsung keluar begitu saja.

Dan Disa sedikit menangis, entah apa yang terjadi pada dirinya saat ini.

Tapi seorang pria tiba-tiba menariknya begitu saja kearah parkiran mobil yang terletak dibelakang Sekolah.

Siapa lagi jika yang menariknya kalau bukan pak guru yang ia caci maki sedaritadi?

"Lepass pak guru php! Lepasss!! Atau aku teriak nihhh!!"ujar Disa sambil memberontak.

"Teriak aja. Nanti saya bakal cium kamu biar diam"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DANGEROUS MY TEACHERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang