mari ucapkan Allhamdulillah kepada para guru yang tiba-tiba ada rapat dan membubarkan sekolah dengan cepat
waktu baru menunjukan pukul 11, banyak anak-anak yang masih nongkrong disekitar sekolah, ada juga yang langsung pulang dan ada yang ngapel
Yudist? tentu saja langsung pulang, berharap apa kalian?
"YUDII SAYANGKUU~~~" Yudist berhenti dan membalikan badannya, terlihat kembarannya yang penampilannya kayak preman tapi anehnya tetep ganteng
"kenapa?"
"ayo kerumah Jaelani"
"nih pegangin tas gue, gue mau ke toilet" Yudist langsung menyerahkan tasnya dan pergi menuju toilet
Tama nungguin Yudist didepan pintu toilet, lama banget nih anak dikamar mandi ngapain coba?
"Yudiii ayo cepet"
"berisik"
"lo kenapa? sakit? apa lagi ngecek tespack?"
"Tama kalo ngomong asal ye"
"buruan ihh hamil apa lo didalem?"
plak
"ngomong lagi gue blender titit lu" Tama terkekeh dan berjalan dibelakang Yudist gatau aja mereka kalo sebenernya ada yang nguping
Yudist tuh sebenernya gak enak badan, semenjak kejadian itu dia jadi gak tenang
ya lo bayangin aja ngeliat orang gantung diri didepan mata lo sendiri dengan tangan penuh darah terus muka lebam dan luka, apa gak kebayang-bayang??
kata Tama sih gausah dipikirin tapi masalahnya, FAREL ITU ANAK TONGKRONGANNYA DESHA DAN YANG PALING DEKET SAMA DIA PULAK
awalnya emang Yudist gak mengenali wajah Farel karena penuh luka lebam tapi setelah Desha menjelaskan via telfon itu langsung kebayang-bayang
"Yudist jangan begong" Tama menggeser badannya Yudist yang hampir nabrak orang
akhirnya Tama ngerangkul kebarannya itu, takut nabrak malah bahaya
"lo kenapa sih?"
"h-hah? enggak gapapa"
"mikirin itu? kan gue udah bilang jangan dipikirin"
"ayo pra cepet gue capek" Yudist langsung narik tangannya Tama kearah motor mereka
mereka kalo kesekolah cuma bawa satu motor, mangkanya kalo Tama mau nganterin Jaelani pulang, Yudist pulangnya selalu sama Jonathan atau gak Desha
biasanya sih sama Desha yang udah standby depan gerbang
Yudist tuh sebenernya gak cuek, cuma kurang memperhatikan lingkungan sekitar aja
ibaratkan lo suka es krim rasa vanilla tapi lo gamau ngeliat atau bahkan cobain rasa lainnya, nah itu Yudist
mereka akhirnya pergi ke rumah Jaelani sesuai janji, gak jauh dari sekolah rumahnya dideket pasar yang mirip kayak pasar Senen tapi gak kumuh malahan rapih banget kayak perumahan.
"dist kita kesini sebenarnya mau ngapain sih?"
Yudist menghela nafasnya pusing banget punya kembaran tololnya gak kira-kira
"beli seblak"
"hah?"
"gausah bacot ayo buruan" Yudist narik tangannya Tama ke sebuah rumah, sederhana tapi kelihatan rapih banget
KAMU SEDANG MEMBACA
Waketos Dingin || JohnYu
Fiksi Penggemar⚠️WARNING⚠️ BxB BOYS LOVE BAHASA KASAR + SEMI BAKU JOHNNY DOM, YUTA SUB (JOHNNY SEME, YUTA UKE) SALAH LAPAK GUE PUKUL -------------------------------------------------------------- Tentang Johnathan (Johnny) yang naksir sama wakil ketua OSIS diseko...