REVENGE ( END )

REVENGE Chap 7

      Happy Reading 🖤❤

.

🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋

Perlahan kedua mata itu terbuka, manik coklatnya langsung menatap Perth dalam. Tak ada suara yg keluar dari bibir keduanya, hanya tatapan mata yg seakan jadi penghubung antara keduanya.

Perlahan Saint bangun dari tidurnya, dan duduk bersandar di kepala ranjang.

" Makanlah baby...aku sudah siapkan makan malam untuk kita..." ucap Perth lembut, satu tangan nya terulur menyibak anak rambut yg menutupi mata indah pria manisnya itu.

" Aku...tidak lapar " jawab Saint tanpa melihat ke arah Perth, tatapan nya terarah pada ruang kosong yg ada di samping Perth.

" Ku mohon...jangan siksa diri mu sendiri, ini sudah malam...kalau kau tak makan nanti kau bisa sakit..." ucap Perth pelan, dia mengerti sikap acuh dan dingin Saint, itulah sebabnya ia berusaha sabar dalam menghadapi sikap Saint.

" Aku bilang aku tidak lapar...apa kau tuli hah !?" ketus Saint, bahkan nada bicaranya mulai terdengar kasar.

" Setidaknya...makanlah sedikit, kau tau...menangis pun perlu tenaga, dan tenaga bisa kau dapat setelah kau makan..." sontak saja Saint mendelikkan matanya, ia merasa Perth mengejeknya dengan ucapan nya barusan.

" Jangan melotot seperti itu...kau tak menyeramkan sama sekali...bahkan kau terlihat semakin mengemaskan..." goda Perth.

Saint langsung membuang wajahnya ke samping, rasanya begitu sebal hanya untuk menatap wajah Perth walaupun  hanya sekilas.

" Come on baby...ingin jalan sendiri atau kau ingin  ku gendong..." ucap Perth

Sontak Saint langsung menoleh kepada Perth, dan menatapnya sebal.
" Tidak perlu...aku bisa jalan sendiri..." ketus nya

Saint langsung turun dari ranjang dan berjalan keluar dari kamar, dan dengan santainya Perth mengikuti Saint dari belakang.

Saat ini keduanya tengah makan dalam diam, tak ada yg bersuara hanya suara denting sendok dan garpu yg saling bertubrukan dengan piring.

" Setelah makan...mandilah, aku sudah siapkan semua baju-baju mu di dalam lemari..." ucap Perth

Kedua mata Saint memicing, menatap heran kepada Perth.
" Sejak kapan...kau siapkan semua baju ku ?" tanya Saint intens

" Itu semua baju baru...kau tak butuh barang-barang lama mu lagi..." sahut Perth

" Kau gila...bagaimana dengan barang-barang penting ku !?" suara Saint mulai meninggi, di sertai tatapan tajamnya.

" Orang suruhan ku akan mengambilnya...tinggal kau katakan saja di mana kau menaruhnya..." ucap Perth datar

Trangg

Saint langsung mendorong piringnya, hingga menimbulkan suara yg berisik.

" Aku kenyang...aku ingin istirahat saja " Saint pun berdiri dari duduknya, dan berjalan menuju ke atas.

Perth menghela nafas beratnya, sembari menatap ke arah Saint yg mulai menaiki anak tangga satu persatu.
Mengusap kasar wajahnya, dan bersandar pada kursi makan.

" Ternyata...kau sangat keras Saint..." gumam Perth, berbicara pada dirinya sendiri.

Sesampainya di kamar Saint langsung membuka lemari pakaian, dan ternyata memang benar. Di dalam lemari pakaian ia melihat begitu banyak pakaian baru yg telah tersusun rapih di dalam lemari itu.