REVENGE ( END )

REVENGE Chap 16

      

     Happy Reading 🖤❤

.

🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋🦋

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar dari luar, bibi Mon yg sedang berada di dapur pun akhirnya keluar.
Di bukanya pintu lebar-lebar  untuk melihat siapa yg berada di luar, tatapan heran bibi Mon langsung tertuju kepada Ari yg sedang berdiri di samping Nam.

" Bibi Mon..." sapa Nam sembari tersenyum

" Nam...tumben kau ke sini, ada apa ?" tanya bibi Mon, namun tatapan nya tak lepas dari Ari.

" Bibi...apa Saint ada ?" tanya Nam tiba-tiba, dan sukses membuat bibi Mon terkejut karena selama berada di rumah nya tak ada seorang pun yg datang untuk mencari Saint.

" Ada apa mencari nya ?" tanya bibi Mon ketus

" Bibi...kenalkan, dia Ari...dari Bangkok, dan dia ke sini untuk bertemu dengan Saint..." cicit Nam, sekaligus memperkenalkan Ari kepada bibi Mon.

" Salam bibi..." ucap Ari sembari memberi wai kepada bibi Mon

" Salam nak..." sahut bibi Mon datar.

" Begini bibi Mon...aku ingin bertemu dengan Saint, apa boleh ?" ucap dan tanya Ari

" Ada perlu apa ?" tanya bibi Mon datar

" Aku_" ucapan Ari langsung terhenti, ketika tiba-tiba Saint muncul dari balik pintu.

" Siapa bibi ?" tanya Saint, namun seketika mata nya membulat ketika melihat keberadaan Ari

Ari pun tak kalah terkejutnya, wajahnya langsung berbinar ketika melihat Saint.

" Saint..." sapa Ari

" Kau...mau apa kau ke sini, dan...dari mana kau tau aku di sini ?" tanya Saint gugup, Saint pun langsung tengok kanan dan kiri seakan mencari keberadaan orang lain.

" Saint...aku mencari mu hampir 2 bulan ini, kau kemana saja ? Tidakah kau tau...kami semua khawatir kepada mu..." cicit Ari

Bibi Mon dan Nam pun saling tatap, dan mendengarkan saja.

" Ayo sini !!" Saint langsung menarik tangan Ari, dan membawanya masuk ke dalam rumah. Bibi Mon dan Nam yg tak tau apa-apa hanya  bisa mengikuti kedua nya masuk ke dalam.

Mereka bertiga pun duduk di ruang tengah, di susul kemudian oleh bibi Mon yg datang dari dapur sembari membawa nampan yg berisi minuman.

" Silahkan di minum nak..." ucap bibi Mon kepada Ari, mempersilahkan Ari untuk minum.

" Terima kasih bibi..." ucap Ari sopan

" Jangan sungkan nak..." sahut bibi Mon singkat.

" Ari...bagaimana kau bisa tau keberadaan ku di sini ?" tanya Saint cemas, saat ini Saint merasa takut kalau orang suruhan Bua akan menemukan keberadaan nya dan menyakitinya lagi.

" Itu kebetulan Saint...aku mencari mu hampir ke seluruh sudut Bangkok, namun selalu gagal...entah kenapa langkah kaki ku membawa ku ke desa ini. Kemarin aku baru tiba di desa ini...dan aku mampir ke warung Nam, dan siapa sangka kalau Nam mengenal mu..." cicit Ari, bercerita kepada Saint.

Nam langsung senyum-senyum kepada Saint, sementara bibi Mon hanya berusaha menjadi pendengar saja.

" Pulanglah Saint...bos menunggu mu, dia sangat merindukan mu..." ucap Ari