Part 4 | In Your Eyes

37 3 0
                                    

🎶 Her - Jeanie J






Rafael Harries Boselli

Tepat pukul 8 malam, aku dan timku sudah sampai ditujuan. Malam ini aku hanya memakai swetter grey dan celana jeans hitam dipadukan dengan sepatu kets. Timku pun sama, mereka memakai baju kasual.

Aku dan timku sudah sepakat jika kami bereaksi, kami akan memakai pakaian tanpa lambang dari kantor kami. Tentu saja tujuan kami adalah agar pelaku tidak melarikan diri.

Dimobil pertama terdapat Harry dan Bobby yang selalu mengkonfirmasi keadaan di gedung dengan tiga lantai tersebut dengan sistem yang Bobby buat sendiri.

Sedangkan dimobil yang aku tumpangi terdapat Samuel dan Steven yang berada dibalik kemudi.

Kami berhenti tak jauh dari gedung tersebut. Gedung itu sudah benar-benar tidak layak huni, asumsiku saja. Kami menatap gedung itu, tak jarang beberapa orang keluar masuk dari gedung tersebut.

"Dimana lokasinya?" Tanyaku kepada Bobby dengan Earphone HT Radio yang terpasang di telinga kami masing-masing.

"Lantai dua. Kamar ujung barat. Kau harus masuk kapten, dan lihatlah keadaanya. Dan Umpatanmu akan terdengar hingga mobil kami" Ucap Bobby, bocah selalu bergurau.

"Memang ada apa dengan keadaannya?" Tanya Samuel yang duduk dibelakangku.

"Kau harus melihatnya sendiri dude" Ungkap Harry dan langsung terkekeh.

Jika mereka sudah mendiskripsikan keadaan gedung itu, maka gedung itu benar-benar rusak.

Setelah beberapa menit, aku dan Samuel keluar. Kami berjalan dan masuk kedalam gedung tiga lantai itu.

Terdapat tangga dan lift, dan tentu saja kami memasuki lift. Saat pintu besi terbuka, bau amis bertebaran. Sialan! ini bau kencing manusia!

"Brengsek! Apa disini tidak ada kamar mandi?!" Geram Samuel membuat Harry dan Bobby tertawa.

Akhirnya kami memilih tangga. Bahkan tangga ini sudah tidak layak dipakai. Hanya terbuat dari besi dan sudah berkarat.

Kami menaiki pelan-pelan, Tubuh kami sangat besar dan itu membuat kami sedikit takut jika tangga ini keberatan.

Disaat sudah sampai lantai dua, benar kata Bobby, ini sangat parah. Bau amis yang pertama kami sambut, selanjutnya beberapa bangkai hewan kecil seperti tikus bertebaran.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

In Your EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang