Part 3 | In Your Eyes

35 3 0
                                    

🎶 Jeanie J  - Her


Rafael Boselli

"Sandy Maxwell, berusia enam tahun dari pasangan Liam Maxwell dan Sara Maxwell. Tinggal di salah satu perumahan di Downtown. Tiga bulan lalu mereka memberitakan jika anak perempuannya bernama Sandy Maxwell hilang saat di Disneyland. Pakaian terakhir memakai baju pink bercorak bunga dengan celana sepaha berwarna merah dan sepatu kets putih. Liam Maxwell dan Sara Maxwell sedang menuju kemari" Ungkap Samuel didepan kami. 

Saat ini aku dan bersama timku dan Jammie berada di ruang rapat. Aku duduk disamping Jamie yang berada di ujung meja. 

"Kita masih harus menunggu Angelina, keterangan berada di tangannya" Ucap Samuel lalu duduk di seberangku. 

Jamie tertawa kecil "Kalian sudah akrab?" Dan melirikku.

"Tentu saja belum, tapi kapten" Bobby menatapku penuh "Apa yang kau katakan pada Angelina, sehingga membuatnya membeku. Kau mengajaknya tidur bersama?" Tanya Bobby membuat Jamie tertawa kencang.

"Hanya ucapan selamat datang" Ungkapku dan membenarkan dudukku. Aku menatap tajam Bobby membuat dia cekikian. Oh Tuhan! Semua karyawan disini paham diriku, dan aku sudah terbiasa. 

Aku paham betul prestasiku dari kebaikan hingga keburukanku, dan hal keburukanku yang selalu mereka ingat. Jujur saja aku pria normal jika di goda akan menyerang begitu saja, tetapi, ayolah! Mereka yang melempar dengan suka rela, lalu aku, yang sebagai singanya? Tentu saja menyerang santapannya. 

Pintu terketuk dua kali menampilkan Sia dengan wajahnya yang selalu datar kepada tim kami "Ini ruangannya, kau harus hati-hati, para lelaki disini tidak bisa memakai celananya dengan benar, kecuali Mr. Morgan tentunya" Ucapnya entah kepada siapa, membuat Bobby, Samuel, Steven dan Harry terutama diriku mengerang kesal. 

"Astaga mulutnya" Kesal Samuel

"Wanita dengan tingkahnya yang sangat menyebalkan!" Ucap Bobby keras membuat Jammie tertawa, karena dirinya selamat.

Tak lama seorang wanita yang sedang dibicarakan oleh kami masuk perlahan dengan senyumannya yang sungguh- aku tidak bisa mendiskripsikan! 

Rambutnya berkibar kesana kemari, lalu dia duduk disamping kanan ku, setelah di persilahkan oleh Bobby yang sedang bahagia.

Harum tubuhnya benar-benar membuatku mabuk. Dia adalah kutukan bagiku, bagi timku. Aku masih menatap lekat saat dia tersenyum dengan para pria disini.

Aku memposisikan kembali tubuhku dan mulai berbicara "Bagaimana Ms. Smith?"

"Baik sir" Ungkapnya tersenyum kecil.

Sir? Oke baiklah tetapi bisakah kau menghilangkan senyumanmu itu! Astaga neraka memang benar-benar ada, dan itu tepat didepanku. 

Angelina membuka lembaran yang tertumpuk di hadapannya "Sandy Maxwell tidak berbicara banyak, dia hanya mengungkapkan jika pria itu membawanya di sebuah rumah kecil seperti rumahnya dengan beberapa pintu, menaiki tangga yang begitu rapuh. Pria itu dihari pertama begitu baik, selanjutnya..." Angelina berhenti dan menatap kami bergantian.

"Dia melecehkan atau memperkosa?" Tanya Samuel dengan tangannya sesekali bermain bolpoint.

Angelina menghela nafas membuatku mengikuti gerakannya "Memperkosa"

Semua pria disini tentu marah, kesal bukan main, bahkan Bobby mengumpat "Brengsek! Dia memperkosa gadis kecil?! Dimana otaknya?!"

Itulah mereka, sama denganku. Memegang penuh kehidupan kepada orang tua, wanita, dan anak-anak. Kesepakatan itu berjalan dengan sendirinya membuat diriku dan timku memprioritaskan kehidupan mereka.

In Your EyesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang