03 - labrak

130 13 3
                                    

Assalamualaikum, wr,wb.

Hallo maaf yaa baru update, karena ini juga baru selesai tugas dan langsung dapet ide jadi buru-buru ditulis karena nanti suka ilang gitu dari otak.

Langsung aja, muach.

Sekarang semua SMA steghligh, lagi istirahat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang semua SMA steghligh, lagi istirahat. Pasti yang memberitahu bel istirahat.

Rissa dan kawan-kawan sekarang lagi duduk di pojok kantin, menunggu Ara memesan makanan untuk mereka. Tidak lupa Killa yang membayarkan hehe.

Brak!

"Astagfirullah." Kaget Killa memegang dada nya.

Killa berdiri dan langsung berhadapan dengan kakak kelas yang tadi mengebrak meja Clarissa.

"Maksud Lo apa?" Tanya Killa mengangkat dagu keatas.

"gaada urusan gw sama Lo, minggir!" Dorong kesamping Laura—kakak kelas.

"Santai aja woy!" Dorong lagi Ara setelah mendengar keributan dari mejanya.

Clarissa? Masih diam. Belum waktunya dia bertindak.

"Kurang ajar. Mela putri pengangin nih penganggu." Suruh Laura kepada antek-anteknya yang langsung di turuti.

Killa dan Ara tidak bisa berkutik karena sudah di pengangin tangannya.

"Kenapa kak?" Tanya polos Clarissa, oh tidak lebih tepatnya dipolos-polosin.

"Segala nanya, jauhin asrel." Tekan Laura memerintah Clarissa.

Laura melihat Rissa dari atas sampai bawah dan langsung tersenyum sinis.

"Gedean juga gw, nikmatan juga gw. Tapi kayaknya jalang nya Lo deh." Ucap Laura santai.

Rissa berdiri, "ooh jadi aku yaa jalangnya? Tapi apa aku peduli? Tentu tidak." Sinis balik Rissa.

"Sejalang-jalang nya gw, lebih jalangan Lo. Liat gundukan Lo gede karena di grepe om-om."

"Gw? Suci. Pake tangan sendiri. Jadi jalangan siapa? Lontean siapa? SADAR DIRI ANJ." Ujar Rissa, teriak di akhir.

Laura hendak menampar Rissa tapi lebih dulu dicegah oleh sang empu.

Plak!

"Lo yang lebih pantes gw tampar." Sinis Rissa sekali lagi, dan tidak sengaja mata nya menangkap sosok asrel bersama teman-temannya di pojok kiri.

"Cabut girls." Suruh Rissa seraya berjalan keluar kantin.

"URUSIN TUH JALANG LO, JALANG KOK TERIAK JALANG." sindir Rissa kepada asrel. Tentu asrel menyadarinya.

Asrel tersenyum miring lebih menarik. Batin asrel.

Hore update lagi maaf yaa agak telat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hore update lagi maaf yaa agak telat.
Gimana dapet ga keseruannya? Bilang yaaa.


Thank you ❤️

Salam, SF.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 02, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

POSSESIVE ASRELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang