Indra anak yatim piatu yang berusia 5 Tahun ayahnya meninggal 3 bulan saat dia didalam kandungan ibunya dan ibunya meninggal saat melahirkan dia. Indra dibesarkan oleh nenek sedangkan kakeknya baru saja sebulan yang lalu meninggal.
Indra selalu saja di awasi oleh neneknya yang sangat menyayanginya dan memanjakannya, tetapi tetap saja Indra tidak ingin dimanjakan sebagaimana anak-anak pada umumnya.
Suatu hari Indra melihat kumpulan anak-anak yang memanggilnya dan mengajaknya ke ujung jalan, anehnya Indra yang biasa menyendiri mau mengikuti mereka, jalan itu terlihat sangat ramai banyak wahana permainan, padahal saat itu jam 1 siang tetapi suasana hari seperti malam bagaimana suasana pasar malam dengan beraneka macam-macam permainan.Saat Indra ingin memasuki pasar malam itu, tiba tiba datang neneknya memegang erat tangannya dan menariknya untuk pulang, saat Indra berbalik kearah pasar malam terlihat jalan buntu di putus oleh sungai terlihat diseberang sungai banyak sekali kuburan kuburan tua.
Tanpa kata kata sang nenek menarik indra dengan bergegas mengarah pulang.
"Ada apa nek?"
"Cepat pulang dan mandi"
Indra hanya menganggukkan kepala, sesampainya di rumah neneknya Indra langsung memandikan Indra dan si nenek bilang
"Indra jangan lagi ya keujung jalan sana, disana berbahaya kalau Indra masih mau hidup, Indra harus nurut sama nenek"
"Ada apa nek?, Diujung jalan sana"
"Kamu tidak lihat ya disana banyak kuburan dan disana dulu tempat penguburan orang-orang yang matinya tidak wajar!"
"Padahal disana tadi banyak anak-anak dan orang dewasa bermain"
"Itu penglihatanmu saja Indra, dengar nenek kalo kamu gak mau mati seperti bapak dan ibu mu jangan sesekali kesana, mengerti!"
Indra hanya menganggukkan kepalanya, walau dirinya sangat penasaran ada apa di ujung jalan sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
MATA INDRA
HorrorMATA INDRA "RITUAL KURUKAN" Menceritakan anak yatim piatu yang hidup bersama neneknya yang menyimpan rahasia keluarga dan rahasia Jalan buntu yang sangat membuatnya penasaran. - - Indra yang berusia 5 tahun sudah mulai menyadari kalau dirinya bisa...