WARNING!!!⚠️⚠️
BACAAN DILARANG UNTUK ANAK DI BAWAH 18 TAHUN.
READERS DIHARAPKAN BIJAK UNTUK MEMBACA.HAPPY READING.
Ares hanya sedang duduk di kafe langganan dekat kantornya. ini kafe yg berada di kawasan apartement dan depan apartement tersebut adalah kantornya. Sebenarnya dia biasanya memang datang kesini seminggu sekali atau dua kali untuk membeli minuman atau hanya duduk sebentar, tapi kali ini berbeda, sudah lebih dari satu jam lalu dia masih betah duduk di tempat itu sambil memainkan ponselnya hingga sebuah suara memanggilnya.
"Kak Ares.'' Ares menoleh melihat siapa yang memanggilnya dan melihat Kayla seperti baru selesai belanja.
"Kak, aku ganggu engga." kata Kayla lagi.
"Eeh, engga ko, duduk aja."
"Beneran ya, aku duduk nih."
" Iya beneran, mau pesan sesuatu. Kakak traktir deh."
"Okk, aku mau jus melon sama ice cake matcha ya."
"Oke." Ares berlalu meninggalkan Kayla
Kayla memandang pesanan Ares. Jus semangka dan Red velvet cake, Kayla sih udah tau kalo pacar sahabatnya itu tergila gila sama semangka, tapi kalo red velvet cake baru kali ini dia lihat Ares pesan. Biasanya tiramisu atau yang berhubungan sama coklat.
Pikirannya terhenti waktu Ares sudah datang duduk kembali di kursinya.
"La, kamu habis dari mana?" tanya Ares
"Supermarket sebelah. biasa kak ngisi stock makanan. Kak Ares ko sendirian engga sama Hera? ya kadang aku liat kakak sendirian juga sih."
"Sering ya liat aku disini. Ko engga sapa."
"Takut ganggu aja sih akunya. Hera lagi sibuk ya."
"Engga ganggu ko. Hera lagi sibuk sama Dramanya dia sih. Aku juga biasanya nunggu disini waktu Hera lagi ditempat kamu."
"Iya sih, Hera kan sering ditempat aku. Kakak kan yang sering jemput, tapi engga pernah masuk apartement aku ya." Kayla terdengar ragu sama perkataannya
"Iya bener ko, aku belum pernah masuk." Jawab Ares yakin
"Tuh kan bener. lain kali masuk aja juga engga papa ko. Atau nanti aku bilang Hera suruh bawa kakak aja sekalian. Aku sama Hera sering masak bareng di apartement"
"Kamu masak sendiri di apartement?" tanya Ares
"Kadang kak, kalo lagi males ya delivery order aja. Semangat masaknya kalo ada temennya. Kak Ares masak juga."
"Aku kalo masak mah, kayanya dapurku langsung kebakaran, Aku hidup dengan makan instant tapi akhir akhir Hera yang sering masak, dibanding nanti kena marah sama Hera kalo bikin kacau dapurnya mending diem aja sih."
Kayla tertawa mendengar kata Ares, hingga pelayan datang membawa pesanan dan ponsel Ares berbunyi.
Ares mengisyaratkan akan mengangkat telpon kepada Kalya. Kayla hanya mengangguk, dia hanya diam sambil mendengarkan Ares yang sedang menerima telpon dari Hera. Engga ada mangsud nguping sih, cuma engga sengaja kedengaran."Hera kak, ada apa?" tanya Kayla setelah melihat Ares selesai berbicara di telpon.
"Engga papa ko, Dia bilang lagi di supermarket habis itu mau ke apartementku. Kayanya aku engga bisa nemenin kamu lama La, bentar lagi aku harus jemput dia di supermarket, maaf ya." jawab Ares
"Santai aja lagi kak, tapi habisin dulu tuh makanan kakak habis itu baru pergi."
"Iya." Ares tersenyum "kamu udah punya pacar belum nih." tanya Ares tiba tiba hingga membuat Kalya tersedak.
KAMU SEDANG MEMBACA
LilaC
Ficción GeneralDear Love Apa kamu?? Seperti apa kamu? Kamu yang memberiku kenyamanan yang tidak pernah aku bayangkan. Kamu juga yang memberiku kesakitan, hingga aku lupa bahwa aku masih harus percaya kamu.