Chapter 2

1.6K 209 21
                                    

CHAPTER 2: KEPUTUSAN YANG TEPAT
---------------------------------------------------------

⏳✨⌛

---------------------------------------------------------
Warning Typo(s)

Remaja tersebut menatap sang Kakak dan menghela nafas panjang, dirinya pun tersenyum dan menjawab atas pertanyaan sang Kakak tadi.

"Pilihanku adalah.... Aku akan pindah ke sana." Balas (Male Name) dengan suara mantap, Wilantara yang mendengar itu pun mengacak surai milik sang Adik gemas sambil tersenyum lebar.

"Bli nggak nyangka adek Bli ini bisa memilih pilihan sulit, apalagi jika ke Jepang bakalan rindu nih pasti ama Indonesia apalagi makan nasgor pinggir jalan." Ucap Wilantara agak tertawa pelan, membayangkan wajah sang Adik saat tidak bisa makan Ind*omie juga nasi goreng pinggir jalan.

(Male Name) hanya tertawa pelan saat mendengar itu, dirinya tahu bahwa cepat atau lambat saat di Jepang nanti dia akan bisa beradaptasi dengan keadaan sekitarnya.

~Ichi, Ni, San, Nya, ARILLASO!~

Keduanya terkejut dengan nada dering handphone miliknya Wilantara tersebut, (Male Name) saja hampir merobek surat di tangannya sementara pemilik nada dering malah hampir jatuh terjungkal.

Siapa suruh pasang nada dering handphone seperti itu(╥﹏╥)? Kan jadi kaget, gimana kalo tengah malam orang telfon? Kan nggak asyik buat jantung anak orang jedag-jedug.

Apalagi sampai anak orang nggak bisa tidur karena trauma sama nada dering miliknya Wilantara itu, pemilik handphone pun mengangkat telfon dan berjalan agak menjauh dari (Male Name) menuju ambang pintu kamar sang Adik. Sementara (Male Name) terlihat memasukkan buku tulis juga buku paket pelajaran ke dalam tas miliknya dengan wajah masih agak terkejut karena jantungnya masih belum sangat netral.

'Bli bang*sat! Adeknya jantungan denger nada dering milikmu! Kenapa nggak pakai nada dering lain aja dah!?' Batin remaja tersebut kesal, sementara sang Kakak yang mengangkat telfon dari seseorang itu memasang raut wajah datar.

"Yo! Lama tidak berjumpa ya, Wilan-Kun!" -Gojou

"Apa maumu sekarang, Satoru?" -Wilantara

"Kau masih sama saja ya, selalu bersikap dingin. Aku hanya ingin mengatakan bahwa aku sekarang ada di Indonesia~ untuk menjemput Adik--" -Gojou

Sambungan telfon dimatikan oleh Wilantara, ternyata yang menelfonnya adalah salah satu guru di SMK Jujutsu Tokyo.
Wilantara sangat menyesal mengangkat telfon tanpa melihat nama penelfonnya dahulu.

'Satoru sialan! Dalam surat tertera 3 hari, kenapa kau sudah ada di Indonesia!? Kalo aku bertemu dengamu akan aku hajar wajahmu itu!!' Batin Wilantara kesal, karena orang yang bernama lengkap Gojou Satoru itu malah datang sebelum masa terakhir berlakunya surat yang belum dibalas oleh sang Adik.

Cukup tahu. Wilantara sekarang agak kesal juga penat, karena urusan sang Adik dan pekerjaannya.

(Male Name) yang berdiri dibelakang Wilantara sambil menenteng tas ransel miliknya menatap sang Kakak bingung, ada apa sebenarnya?

"Bli?"

Panggil (Male Name) memanggil Wilantara, Wilantara terkejut dirinya hampir saja melemparkan handphone ditangannya itu jika tidak sempat menangkap benda pipih tersebut.

{ARSHAKA} JUJUTSU KAISEN X MALE READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang