Chapter 15

555 84 25
                                    

CHAPTER 15: PENGAKUAN DAN AWAL YANG BARU
---------------------------------------------------------

'Izana itu hanyalah hama bagi anggota Klan Shimura, kecuali diriku dan Kak Angga.'
-Shimura Seirin

---------------------------------------------------------
Warning Typo(s)

IZANA menahan air mata yang ingin keluar dari matanya, mulutnya sedikit terbuka karena ingin mengucapkan kata-kata.

"SEMUA ITU KARENA DIRIMU! KAU TERLALU MEMENTINGKAN ANGGOTA KLAN SHIMURA, SEMENTARA ADIKMU YAITU SEIRIN KAU TELANTARKAN BAHKAN JIKA ADA SALAH AKULAH YANG SELALU DISALAHKAN OLEH DIRIMU MAUPUN ANGGOTA KLAN SHIMURA YANG LAIN!" Teriakan marah bercampur dengan suara parau karena tak bisa menahan tangis dikeluarkan Izana.

Erlangga dan Gojou yang mendengar itu terdiam seribu bahasa, mulut Izana kembali mengeluarkan darah segar sampai ia terbatuk.

"Kak...." Panggil Seirin yang berdiri dibelakang Erlangga juga Gojou, tatapan gadis tersebut sangat shock.

Bahkan (Male Name) yang juga ada disana terkejut, remaja laki-laki itu tak menyangka bahwa Pemimpin Klan Shimura bisa berbuat nekat sampai membuat Izana terluka parah.

"Masuk akal, kenapa Izana dendam dengan Erlangga. Perlakuannya juga anggota Klan Shimura semuanya sama, dipandang rendah bak seekor hama kecil." Ucap Chihiro yang tiba-tiba saja muncul dan berdiri di sebelah (Male Name), remaja laki-laki bersurai hitam yang menjadi lawan bicaranya itu pun langsung melotot kaget.

"Jadi, semua dendam milik Izana itu karena Erlangga juga anggota Klan Shimura lain?" Tanya (Male Name) memastikan, Chihiro menganggukkan kepalanya.

'Jika semua yang dikatakan Izana itu benar, maka artinya.... Anggota Klan Shimura sama sekali tidak sama seperti pernyataan Seirin yang mana mereka semua baik.' Batin remaja laki-laki tersebut.

Erlangga menatap Izana kosong, tangannya perlahan bergerak menuju kepala Izana dan mengusap surai berwarna putih tersebut pelan.

"Maaf." Satu kata pelan keluar dari mulut Erlangga sebelum-

SRIING!

Erlangga menusuk perut Izana menggunakan kerambit ditangan kirinya menyakibatkan Izana memuntahkan darah segar dari mulutnya, (Male Name) dan yang lainnya terkejut melihat itu.

"K.... Kenap...a?" Tanya Izana dengan suara lemah, Erlangga mencabut kerambit miliknya dari perut Izana dan tersenyum hambar.

Senyuman yang mengisyaratkan kesedihan itu terlihat jelas di wajah Erlangga.

"Sebenarnya sejak dulu aku ingin melakukan ini kepadamu, tapi karena aku melihat Seirin sangat menyanyangimu makanya aku kubur niat untuk membunuhmu, bukan karena apa-apa tapi karena dunia ini terlalu kejam bagimu. Kurokawa Izana." Ujar Erlangga panjang lebar.

(Male Name) hanya bisa membeku saat melihat sebuah pemandangan yang mungkin hanya bisa dia lihat seorang diri.

Sebuah ingatan dimana Izana disiram dengan air bekas pel, bahkan ditendang karena tidak sengaja menumpahkan teh untuk salah satu anggota Klan Shimura.

Tapi bukan hanya itu saja, tapi sebuah ingatan milik Izana yang mana dia tersenyum bahagia sambil memeluk tubuh Erlangga juga Seirin juga didapatkan oleh (Male Name).

Apa ini? Sebuah kilas balik seorang Kurokawa Izana, saat masih bahagia? Entahlah.

Seirin mendekati tubuh Izana sambil menahan air matanya, dia memang tahu bahwa Izana tidak disukai oleh para Anggota Klan Shimura tapi tidak sampai seperti ini harusnya yaitu sang Kakak tak membuat Izana terbunuh.

{ARSHAKA} JUJUTSU KAISEN X MALE READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang