BAB 4: Guru IPA

155 19 0
                                    


"Hey anak baru, mumpung pak sento belum datang kenalan yok!" tiba-tiba ada yang memanggil sougo.

"Ehm, hai... boleh tau siapa namamu?" tanya Sougo

"Eh iya lupa ngenalin wkwkwk namaku Kouta Kazuraba, panggil aja Kouta."

"Oh salam kenal Kuota!"

"Anu... Kouta, bukan kuota"

"Eh maaf maaf aku salah, kouta!"

"Hehe gak apa kok, rata-rata yang lain juga suka salah sebut namaku"


Tak lama kemudian pak sento pun datang.

"Pagi wahai calon ilmuan semua."

"pagi pak..." tiba-tiba satu kelas jadi loyo.

"loh kok, tiba-tiba satu kelas nggak semangat? Ada apa Gen?" tanya Sougo ke Gentaro.

"Aaah...nanti juga kamu tau sendiri" Jawab Gentaro.

"Yak. Jadi pertama-tama untuk permulaan, buat pemanasan nih... Mari kita mulai dengan mengerjakan 10 soal fisika!" ucap pak Sento dengan santainya.

"Pak, bisa kurang gak... 5 aja pak, kalau perlu gak usah juga gak apa kok pak" ucap salah satu siswa.

"Ingat bahwa tekanan termasuk dalam ilmu fisika? Tekanan akan membuat hormon adrenalin kalian meningkat, dan itu membuat kinerja otak kalian juga ikut meningkat. Bapak yakin formula kemenangan ada di tangan kalian!" Jawab Pak Sento.

"Ayo dong pak~ kasian anak baru nya loh..."

"Lah kalian kok ngatur, mau gantikan posisi saya?"

"Oh iya pak, katanya ada rumor kalo bapak sering mesra berdua bareng pak banjou, guru olah raga sekolah kita..." Ucap Misora yang duduk di bangku depan.

"Ha?! A...apa maksud kalian, bapak gaada hubungan apapun ama pak banjou ya! Kalian kira bapak belok apa?!" Jawab pak sento.

"Kalo nggak salah saya pernah denger, waktu pak Banjou hampir mau dipindah tugaskan bapak nolak dengan ngomong kalo bapak ama pak banjou itu Best match~" Tambah Kazumin.

"Kamu salah denger kali, bapak gapernah ngomong gitu kok... udah sana balik ngerjain soal-soalnya."

"Huwee gimana nih kazumin, punya ide nggak buat bikin pak sento batal ngasih latihan soal," bisik Misora.

"OH OH, AKU ADA IDE! sini deh miitan"

5 menit kemudian...

"Pak Pak!" Teriak kazumin.

"Apalagi..."

"Ada spidol jatuh di bawah bapak!" 

"Hah? mana? gaada tuh?"

"Psst... miitan! sekarang saatnya"

"ok ok"

"Pak, kyknya spidol nya tadi nggelinding ke luar kelas deh"

"Hem? oh iya di luar, bentar bapak ambil."

"Aneh... kok bisa spidolnya nggelinding sampai ke luar kelas, lantai bangunan ini kan nggak miring..."

secara kebetulan ada Pak Banjou yang sedang lewat di lorong.

"Oi sento! ngapain dah kamu diluar kelas, nggak lagi ngajar?"

"Itu, tadi aku keluar buat ambil-"

"He...ada spidol jatuh, punyamu kah?"

"I...iya mana sini!"

"Pinjem dong, ntar kubalikin kok. aku butuh buat nulis data siswa, hari ini ada penilaian penjaskes cuma aku lupa bawa alat tulis,"

"Nggak boleh. kamu pelupa, nanti kelas yang lagi aku ajar kehabisan spidol gimana?"

"Jahad kyk biasanya kamu! yaudahlah aku balik ke tujuanku mau ke ruang guru, bye!"

Di saat pak Sento sedang ngobrol bareng pak Banjou, satu kelas ngintip dan menyimak pembicaraan mereka. 

"Uhuk...ekhem ekhem"

"Pak Sento menggokil~"

"wah gila sih, padahal rencanaku nggak gini..." ucap kazumin.

"Rabbit! Dragon! Best match~" teriak Misora.

"Apakah aku harus laporan ke anak anggota klub mading buat bikin beritanya..." ucap kazumin.

"HEH! UDAH CUKUP NGEBULLY NYA! YAUDAH BAPAK KURANGI SOALNYA JADI 5! UDAH SANA CEPET KERJAIN!" Jawab pak Sento.

Satu kelas pun tetap nggak Bahagia karena rencana mereka hanya ingin pak sento gak jadi ngasih soal Latihan Fisika buat mereka.

School Of Heisei Rider!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang