BAB 6: Istirahat

158 15 5
                                    

"kriiing..."

Bel pun berbunyi, tanda bahwa jam istirahat sudah datang. Geiz tiba-tiba bangkit dari bangkunya dan langsung menghampiri Sougo.

"SOUGO! SINI KAU! AKU TADI BELUM SEMPAT MENGHAJARMU DENGAN SERIUS!"

"Tu- tunggu! Aku kan nggak bermaksud ninggalin kamu waktu itu! Kamu sendiri kan yang nggak setuju sama pendapatku."

"Astaga... kalian berdua ini ternyata belum selesai bertengkar!" sambat Tsukuyomi.

 kalian berdua ini ternyata belum selesai bertengkar!" sambat Tsukuyomi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sougo pun berlari menghindar dari Geiz. Akhirnya adegan kejar-kejaran pun dimulai. Gentaro yang super penasaran akhirnya juga ikut mengejar mereka.

Disaat sedang berlari tiba-tiba saja Sougo berhenti mendadak, Geiz yang ingin menerkam Sougo dijegal oleh Tsukuyomi.

"Hei Tsukuyomi! Lepaskan aku-"

"Diam dulu Geiz! Ada apa Sougo? Apa kau melihat sesuatu yang aneh sampai tiba-tiba berhenti mendadak seperti itu?" Tanya Tsukuyomi.

"Anu, dompetku tadi ketinggalan di kelas hehe. Gara-gara Geiz tadi tiba-tiba ngagetin terus ngejar, aku jadi lupa kan."

"Lah, aku yang di salahin?!"

"Udah diem kamu Geiz! klo kamu protes aku gampar!" bentak Tsukuyomi.

"Uwaakh... kalian... larinya cepet banget!" Mereka semua lupa bahwa Gentaro dari tadi ikut mengejar.

"Weh, Gentaro dari tadi ikut ngejar toh?! wah maaf maaf, pasti kamu kecapekan!" ucap Sougo.

"Hehe, aku nggak apa kok, itung-itung sekalian pemanasan!" ujar Gentaro.

 "Oh iya Gentaro! kebetulan nih ada kamu, nanti setelah aku dari kelas buat ngambil dompet, bisa anterin aku ke kantin ga? aku kan belum hafal sama tempat yang ada di sekolah ini," ucap Sougo.

"Sip, gampang mah itu!"

"Tsukuyomi, Geiz, kalian ikut nggak ke kantin?" tanya Sougo.

"Aku ngikut, soalnya udah tugas kami ngawasin kamu Sougo, ya kan Geiz ....." ucap Tsukuyomi sambil melirik tajam ke arah Geiz.

"Tch, aslinya aku males, tapi mau gimana lagi." jawab Geiz.

"Kalo gitu aku mau balik ke kelas dulu, aku mau ambil dompetku, baru kita pergi bareng Gentarou ke kantin! kalian tunggu aja di sini ok!"

Sougo pun kembali ke kelas untuk mengambil dompetnya. setelah semua beres, Sougo, Tsukuyomi, dan Geiz pergi menuju kantin dengan panduan Gentaro. Sesampainya di kantin Sougo sangat takjub, karena kantin sekolahnya sangat luas.

 Sesampainya di kantin Sougo sangat takjub, karena kantin sekolahnya sangat luas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gila, ini kantin apa lapangan sepak bola, luas bangeeet!" ucap Sougo.

"Kantin ini luas, saking luasnya sempat ada kontroversi banyak siswa yang bagi-bagi wilayah buat tempat makan," jelas Gentaro.

"Hooh, tapi kyknya udah enggak tuh," ucap Sougo.

"Iya, soalnya udah ada peringatan dari kepala sekolah, gak boleh seenaknya sendiri, kalau enggak nanti bakal disamperin sama kepala sekolah langsung. Yaudah, akhirnya baru banyak yang nurut." jelas Gentaro.

"Kepala sekolah ini siapa sih, kok kyknya terkesan mengerikan?!" sahut Geiz.

"Ah, i-itu katanya sih rahasia. Bahkan aku aja yang udah lama sekolah di sini nggak tau siapa kepala sekolahnya. Biasanya kalau ada upacara yang pidato bukan kepala sekolah, tapi wakilnya," jelas Gentaro.

"Hooo... btw, nama wakil kepala sekolahnya siapa?" tanya Sougo.

"Hemm... kalau nggak salah, namanya pak Godai Yusuke. Dia orangnya baik banget, biasanya suka ngasih jempol ke anak-anak yang berprestasi dan juga anak-anak yang baik akhlaknya. Anaknya pak Godai juga sekolah disini, namanya Onodera Yusuke, dia kakak kelas kita," jawab Gentaro.

"Hooh... btw Gen, di sini ada jualan kue gak? Soalnya dari tadi aku lihat semua yang di jual di sini makanan berat semua. Aku tadi udah bawa bekal buatan pamanku, jadi aku cuma mau cari cemilan di sini, sekalian liat-liat lingkungan sekolah!" ucap Sougo.

"Ada kok! di sekolah ini ada patissier terkenal, kue buatannya bener-bener enak di kalangan sekolah!"

"Oh ya? kalau gitu, antar kami ke sana!"

"Woke!"

Sougo dan kedua babunya pun pergi ke tempat patissier terkenal itu bersama Gentarou.



To be continued...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 16, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

School Of Heisei Rider!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang