Sequel-3

2.6K 356 61
                                    

"Gak boleh!"














Jisu langsung menoleh kearah pintunya saat mendengar suara yang sangat amat familiar di telinganya. Suara ini—ia sangat merindukannya. Jisu tersenyum lebar saat melihat kedatangan tehyung yang tiba tiba.

Tehyung diam sambil menatap tajam kearah christian, jisu pun mulai sadar saat ini atmosernya mulai menjadi panas disini. Jisu sedikit terkejut saat tehyung tiba tiba saja merangkul pinggangnya dengan posesif.

Baru juga datang, udah ngaung.

"Lu siapa hah? Berani beraninya ngajak cewe gue jalan?"

"Lu siapa hah? Berani beraninya ngajak cewe gue jalan?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Tatapan tehyung ke christian)

Christian langsung kebingungan natep tehyung,
"Sorry, kenalin gue temen jisu—dan lu?"

"Masih juga nanya gue siapa, tehyung bagaskara
Pacar jisu. P-A-C-A-R!" Eja tehyung dengan wajah kesal

"Oh gue baru tau kalau jisu punya pacar, sorry" sesal christian

"Udah tau kan sekarang? Silahkan pintu keluarnya di sebelah sana" tunjuk tehyung

"Sekali lagi lu ganggu pacar gue—habis lu" ancam tehyung

Jisu mulai meluk lengan tehyung seraya mengusap usapnya lembut, berharap amarah pacarnya reda.

"Kalo gitu gue pamit ya su" ucap christian dengan wajah yang mulai ciut saat mendapatkan tatapan tajam dari tehyung, seakan mengisyaratkannya untuk segera pergi

Tersisa tehyung dan jisu di ruangan tersebut.

"Aku baru dateng, tapi malah di sambut sama hal kaya tadi" ucap tehyung tiba tiba

"Kenapa, kamu gak ngakuin aku jadi pacar kamu di depan cowok tadi?"

"Kamu malu punya pacar kaya aku?" Tanya tehyung sambil menatap jisu dengan tatapan tajamnya yang menghunus

Jisu langsung melepaskan genggamannya di lengan tehyung,"kamu kok ngomong gitu sih, engga te gak gitu..."

"Mentang mentang dia ganteng kamu seneng di deketin sama dia?" Todong tehyung lagi seakan akan memojokkan jisu disini

Jisu langsung menangis saat mendengar ucapan tehyung, ia tidak percaya pacarnya sendiri mengatainya seperti itu.

"Hikss... aku bukan cewe yang kaya gitu te" isak jisu, yang kemudian mengusap air matanya

"Selama ini kamu gak percaya sama aku te? Hikss...hiks"

Wajah tehyung berubah menjadi panik saat melihat jisu menangis."e-eh bee, aku cuman bercanda ga maksud ngomong kaya gitu. Maaf bee... jangan nangis pleasee"

SALKIR [chat] : KTH ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang