Chapter 3

3.4K 452 59
                                    

"Ah ketemu!"

Seok Lalu masuk kedalam toilet lalu mengunci pintu

"aduh apa-apaan itu tadi!,aku hampir saja salah tingkah akibat hampir disentuh!"

"itu memalukan"
"padahal jay lelaki"

Seok membersihkan celananya sembari mengipasi celananya[walau ga bakal kering secepat itu sih]

seok terus saja mengoceh didalam toilet karena kejadian tadi

"hm kurasa-"

'apa si yang aku pikirkan,aku ga mungkin gay kan??'-batin seok walau tak ngerti-ngerti amat tentang apa itu gay

BRUK BRUK BRUKK!!

"HEY YANG DIDALAM TOILET CEPAT DIKIT DONG LAMA BANGET!!" teriak seseorang dari luar

"eh iya sebentar...aduh ribet banget sih nih celana cih!" jawab seok sembari bergumam.lalu seok membuka pintu tepat dihadapannya ada cowok berkaca mata hitam?

"hey,aku tidak tau kalau yang didalam toilet ternyata orang cantik seperti ini" Kata cowok itu yang bernama HOON JIN yang akrab dipanggil Hobin

"hm iya,saya permi-"

saat hendak pergi tiba-tiba tangan seok ditarik dan seok dipepet ketembok.

seok menghadap ke tembok sedangkan tangannya ditahan dibelakang,mulut Seok juga dibekam oleh tangan jin hobin

"hey siapa juga yang menyuruhmu pergi cantik?~"

seok melawan dengan menginjak kaki jin hobin dan ia juga menyikut  perut hobin dengan cukup keras

"AKH!BGST SIALAN!"

seok tak peduli lantas ia pergi menuju pintu dan cepat-cepat ia membuka,namun pintu toilet terkunci!

Hobin berjalan dengan menyeret kakinya yang diinjak tadi kearah seok

"HEY MAIN LAH DENGANKU!" tegas hobin sambil memeluk seok dari belakang

seok memukul mukul pintu sembari meneriakin zin,jay,vasco,bumjae

"JAY!!ZIN!!VASCO!!BUMJAE!!"

"Hey diam kau cantik" hobin pun menghadapkan seok ke arah pandangannya lalu mengelus pipinya

'cantiknya~'

SEDANGKAN DIKANTIN

"Hei zin,jay apa kalian tidak merasa kalau seok terlalu lama ditoilet?"Ujar Bumjae

"betul tuh apa kata,ayang Bumjae lope-lopekuh"-Vasco

"ehm aku juga punya firasat..."

"aku pergi dulu menemui seok kalian disini dulu ya!!" Ucap zin sambil berlari untuk ketoilet menemui Seok

jay yang khawatir pun mengejar zin dari belakang

"BUMJAE KITA HARUS MENOLONG SEOK!"

"eh tapi kita kan ada tugas dari guru  setelah ini"

"eh iya juga ya"





KEMBALI KE SEOK

seok lantas mendorong hobin lalu menendang perut hobin dengan kakinya

"hey aku tidak tau kalau kau jago taekwondo~" Hobin yang kesakitan itu memegang perutnya walau ekspresinya tetap cool and kece

"apa mau mu?"tanya seok

"tubuhmu" jawab hobin

dan tiba lah zin dan jay

"SEOK KAU TIDAK APA-APA???!!KAU ADA DIDALAMKAN?!" zin berteriak sambil mendobrak-dobrak pintu dengan jay yang juga ikut membantu mendobrak
pintu

Love Park Hyungseok • LookismTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang