.
.
.
.
.
.
.
."Kalian lama sekali"
"ah maaf zin apakah kau menunggu lama tadi?"
"hm karena kau seok aku anggap menunggu sebentar"
[alah sia boy boy]"Woo?!Kenapa bisa begituರ_ರ"
"Entahlah~"
'Ah aku benci jadi nyamuk seperti ini' Jay kini berasa hanya sebagai angin lalu sebenarnya jay sendiri ingin sekali ikut berbincang Namun dia Tetap ingin dianggap sebagai siswa misterius, nanggung udah lama soalnya
Seok Dan jay pun memesan makanan,Tentu jay mentraktir seok
seok juga tidak menolak berhubung ikatan antara mereka semakin dekat sebagai Sahabat(?)
"Seok Aku lupa untuk meminta nomer telponmu padahal kita sudah beberapa minggu kenal" "Boleh minta nomer telponmu ngga?"
Ah iya mereka lupa untuk saling tukar nomer telpon padahal sudah sedekat itu
Seok Pun mengeluarkan ponselnya lalu memberikan nomer Telponnya Ke zin dan jay
'Beri nama apa ya?'
'ah!Mine saja?' Batin jay yang sedang bingung untuk menamai kontak seok
Seok Menoleh kearah jay yang sedang mengotak-atik keyboard handphonenya
'Mine?jangan!BF?belum!Crush?terlalu mencolok!Seok?Terlalu biasa' Jay yang dari tadi belum memutuskan untuk menamai kontak seok pun terlihat seperti orang aneh
"Jay Apa yang sedang kamu pikirkan?"
jay hanya menggelengkan kepalanya
"Mungkin dia lagi kesusahan untuk melihat layar HP-nya seok,gara-gara kehalangan poni rambutnya" Ucap Zin seolah-olah mengolok-olok si Jay
Seok yang sadar dari tadi jay kebingungan untuk menamai kontaknya pun mengasih saran untuk menamai kontaknya menjadi "Boo" saja.
entahlah hanya itu yang muncul diotak seok Namun tanpa fikir panjang jay lantas menamai kontak seok menjadi "Boo" seperti saran dari seok.
Tring Tring Tring~
'bel pelajaran kedua dimulai'"sudah ayo kita masuk ke kelas"ujar zin
SKIP ISTIRAHAT KE DUA
Jay Menghampiri meja seok dan zin.
"ah jay ada yang ingin aku bicarakan padamu"
"(?)"
"apa kau punya seorang kenalan yang lagi butuh pekerja?"
"(?)"
"Sebenarnya aku lagi butuh pekerjaan buat keseharianku,ya karena aku tinggal sendiri"
'mereka lagi bicarain apa sih?' batin zin yang kini sedang pura-pura tertidur di atas buku
"(!)"
"Ada?Berapa gajinya?"
" . . . .?"
"Tidak tau ya?"
"( ・ั﹏・ั)"
Zin pun memutuskan untuk bangun dari tidur pura-puranya itu.Sebenarnya Zin penasaran apa yang mereka berdua bicarakan?
"HOAM!,apa yang sedang kalian bicarakan?" tanya penasaran zin kepada seok
"Tidak ada." Jawab Seok dengan diikutin gelengan kepala dari jay
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Park Hyungseok • Lookism
Roman d'amour✩₊̣̇. Aku Tidak Menyangka Bahwa Diriku Ini Banyak Disukai Namun Tidak Semua Orang Juga Menyukainya. Perempuan Dan Lelaki Pun Cukup Banyak Yang Suka Denganku Namun Aku Tak Mengerti . . . Kenapa Lelaki juga bisa??࿐ W A R N I N G CERITA INI MENGANDUNG...