Prolog

772 46 7
                                    

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Aku bawain cerita baru lagi nih masih dengan genre yang sama yakni Familyship.

Tentunya cerita ini Fiksi, apapun yang berkaitan dengan cerita ini hanyalah karangan aku semata.

Oh ya cerita ini juga banyak mengandung narasi jadi kalo misal kalian baca cerita ini terus menemukan narasi yang cukup banyak harap di maklumi.

Satu lagi, cerita ini di buat pada tahun 2021 ya jadi nanti aku gunain latar waktu di tahun 2021.

Semoga suka ❤

08 Februari 2004 ~~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

08 Februari 2004 ~~

"BASKARA BERHENTI KAMU! JANGAN LARI!"

"Ck.. Guru gentong itu ga ada kapoknya ngejar gue. Apa jangan-jangan dia pengen ngehilangin lemak di perutnya. Makanya gue dijadiin tumbal bahan kejaran dia." Gerutuan itu keluar dari mulut Siswa berseragam SMA, Siswa yang memiliki paras begitu menawan dan dikagumi oleh banyak orang akan kepintaran, ketampanan serta kekayaannya. Baskara Oxy Nalendra--Namanya. Cucu pemilik yayasan SMA Alpha Centauri dengan segudang kenakalan yang ia miliki.

"BASKARA!!" Teriakan melengking kembali terdengar dari mulut seorang guru wanita berbadan gempal dengan kacamata yang bertengger di atas hidung mungilnya. Guru BK yang baru memasuki usia kepala empat yang selalu jadi langganan memberikan hukuman pada Baskara.

Well, meskipun Baskara adalah cucu pemilik yayasan tetapi jika Baskara berbuat keonaran maka hukuman tetap diberlakukan tidak peduli seberapa tinggi jabatan atau seberapa besar kekayaan yang dimiliki keluarga siswa siswi yang bersekolah di SMA Alpha Centauri, jika ada siswa atau siswi yang nakal maka wajib untuk diberi hukuman, itu upaya sekolah agar bisa mendidik para muridnya terutama murid nakal untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. Karena prinsip SMA Alpha Centauri adalah mencetak lulusan terbaik dengan berbudi pekerti luhur tanpa membedakan sesama.

Dan kini, oknum dari kejaran guru BK yang sering disapa Bu Inul, yang tak lain dan tak bukan adalah Baskara hanya terus memacu larinya tanpa mengindahkan teriakan Bu Inul. Bahkan saat ia dan Bu Inul menjadi bahan tontonan warga sekolah pun Baskara tidak ambil pusing. Karena sekarang fokusnya tertuju pada upaya menyembunyikan diri dari Bu Inul yang masih setia mengejarnya bak seorang buronan.

Meskipun jarak Baskara dan Bu Inul sangatlah jauh tapi tetap saja tidak menutup kemungkinan ia akan tertangkap basah dan akhirnya di berikan hukuman, masih mending kalo hukumannya cuman bersihin toilet Laki-laki seperti yang sudah-sudah. Tapi kalo misal hukuman yang ia dapat adalah menghormat ke Bendera di tengah lapang dan di saat matahari sedang berada di puncak peraduan, oh.. Sungguh Baskara tidak sudi menjalaninya. Makanya yang terjadi sekarang dia dan Bu Inul saling kejar-kejaran layaknya Tom & Jerry yang selalu bermusuhan namun kadang-kadang juga baikan.

Baskara untuk SemestaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang