8. Diskusi

40 7 24
                                    

Hii, i'm sorry for late
Happy reading!!

.

.

.

"Kepercayaan adalah kunci dari setiap hubungan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kepercayaan adalah kunci dari setiap hubungan. Ketika kepercayaan itu hilang maka bersiaplah, hubungan akan menjadi renggang, sebelum akhirnya habis tak bersisa."

⊙⊙⊙⊙

Ctak

Anak panah ditembakkan, tepat mengenai sasaran berwarna kuning. Krystal mengambil panah selanjutnya, hanya butuh waktu sekitar tiga detik sampai panah itu bersanding dengan panah pertama.

Prok prok prok

"Lo hebat juga ya."

Mengangkat sebelah alis, Krystal menatap Arka yang berjalan ke arahnya sambil bertepuk tangan. "Ngintip gue?" tuduhnnya.

"Enak aja kalo ngomong. Gue gabut, makanya kesini." Arka sewot, tak terima dituduh sembarangan.

"Ini tempat kekuasaan gue."

"Lah, lo siapa? Murid baru juga. Belagu amat."

"Berani lo sama gue?"

"Ya berani lah! Gue cowok, lo cewek. Yakali cowok takut sama cewek."

"Lo cewek."

Arka memajukan langkah, mengikis jarak diantara keduanya. Membuat Krystal refleks memejamkan mata.

Arka tertawa puas. "Ngapain merem? Gue nggak bakal nyium lo kok. Tenang aja." Kemudian berubah menjadi serius dan menatap intens gadis di depannya. "Kecuali kalo lo yang nyium gue duluan." lalu terbahak lagi.

"Gue nyium lo karena Dare." ucap Krystal tajam.

"Kalau nggak Dare, mau nyium lagi nggak?" sambil menaik turunkan alisnya.

Dughh

Krystal menendang tulang kering Arka, membuat pemuda itu mengaduh kesakitan.

"Cupu! Ditendang gitu doang sakit." cibir yang perempuan. Sontak, Arka langsung diam. Memasang gaya cool walaupun diam-diam masih menahan sakit. Tendangan gadis itu bukan main coy, sakitnya sampai ke akar-akar.

"Ngapain masih disini?" Krystal bertanya lagi.

Arka mendengus, mengambil busur beserta anak panah yang terletak di belakang Krystal. "Gue juga mau latihan panah kali."

"Tanding sama gue. Yang kalah, pergi."

"Oke, deal."

Sekarang keduanya berdiri berdampingan. Masing-masing tangan mereka memegang seperangkat alat memanah. "Siapa dulu?" tanya Krystal.

(90) Before You GoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang