1

46 1 2
                                    

     "Rud, aku kapan ketemu anak-anakmu ?"
Tanya Eva bersama Rudy duduk di sofa apartemen 1042, tangan Rudy merangkul bahu Eva dengan erat sembari memandang gemerlap lampu ibu kota di malam hari.

"Rud... Kamu malah diem aja. Apa kamu cuma jadiin aku pelarian aja." Ucap Eva
Seketika telapak tangan Rudy mengusap bahu Eva, berusaha menenangkan, mendaratkan kecupan hangat di kening Eva.

"Belum tepat waktunya, aku cuma gak mau. Anak-anak kaget,terus merespon kasar, berakhir penolakan. Anak-anak aku itu mesti di kasih tau secara halus." Jawab Rudy

    Eva merajuk sebab curiga jawaban Rudy hanya sebatas untuk menenangkan, menduga Rudy hanya menjadikan Eva sebagai kekasih gelap, serta takut akan resiko hidupnya yang sudah terlanjur memberikan segalanya kepada rudy.

"Rud, katanya bakal ada event yoga sama turnamen golf ?" Tanya Eva

"Hem'emh" angguk Rudy

"Aku mau ikutan yah, kan aku juga secara gak langsung brand ambasador. Udah pasarin unit kamu lumayan banyak."tanya Eva

"Jangan" jawab spontan Rudy
"Maksud aku, lebih baik kamu ambil kerjaan lain. Aku lagi berusaha menaikkan level apartemen. Biar harganya makin mahal tanpa pakai artis atau selebgram. Membangun opini publik tanpa pemasaran artis. Kamu gak akan pernah ngerti Eva, nilai dari strategi ini." Jawab Rudy

"Tapi aku juga pengen bergaul sama tetangga unit apartemen lain. Masa Aku yang tinggal di sini, gak pernah kemana2." Jawab Eva

"Kamu ngertilah, kalau memang sayang dan benar mau jadi ibu buat anak-anak." Dalih Rudy

Eva menghempaskan tangan Rudy dari bahunya sembari menatap masam Rudy. Di benak Eva, kurang apalagi kesabaran dan kasih sayang yang ia curahkan pada Rudy. Pengorbanan Eva sudah jauh hingga rela memasuki jurang kegelapan tetapi Eva malah merasa Rudy mempermainkannya.

Rudy mengetahui Eva geram meragu mendengar jawabannya, ia masih menyukai Eva dan memang terlintas di benaknya untuk menikahi Eva.

"Aku niat buat kenalin kamu ke anak-anak. Tapi sabar. Kamu lebih baik menghindari omongan orang dulu. Setelah event golf, aku akan cari waktu buat dinner atau apalah. kita bareng anak-anak." Jawab Rudy

Pandangan eva menatap mata Rudy, berusaha menyakinkan diri dan tenang akan janji yang terucap. Sedikit lega mendengar janji yang terucap.

1042 (RAHASIA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang