LIMA BELAS

143 28 27
                                    

Membawamu ke salah satu tempat favoritku adalah hal yang paling membahagiakan.

-Raja-

__________________________________

Bel pulang berbunyi. Tiara berjalan keluar kelasnya bersama ke empat sahabatnya. Mereka duduk di kursi dekat kantin, tentunya untuk mengobrol dan juga menunggu jemputan masing-masing.

"Ra, tadi gimana di taman belakang sekolah?" tanya Anggi menggoda.

"Ya gitu," jawab Tiara datar.

"Gitu gimana?" tanya Yori makin penasaran.

"Dikasih bunga mawar sama coklat dengan kotak bentuk hati," ucap Tiara dengan menunjukkan bunga dan kotak berbentuk hati.

"Ih... jadi pengin dikasih bunga sama coklat," ucap Key dengan memeluk lengan milik Dhea.

"Udah dapet cowonya? Inget perjanjian ya," ucap Dhea sembari menatap Key.

"Tunggu aja, nanti juga dapet kok," balas Key dengan membuang muka dari Dhea.

"Okay," jawab Dhea singkat.

Drt. Drt.

Ponsel Tiara berbunyi.

Ia tau bahwa ada pesan masuk di ponselnya. Ia melihat di bagian notifikasi terdapat nama Raja. Ia tak tau Raja mengirim pesan apa. Ia mencoba untuk membuka pesan itu.

"Pulang bareng, kan motorku masih di tempatmu," ucap Raja melalui pesan singkat.

"Iyaa...bentar," balas Tiara dengan cepat.

"Aku tunggu di halte, kita naik TransJogja lagi," balas Raja yang membuat Tiara tersenyum.

"Iyaa," balas Tiara singkat.

Tiara tersenyum setelah melihat dan membalas pesan di ponselnya. Yori curiga dengan tingkah Tiara yang seketika tersenyum melihat layar ponselnya.

"Ra, senyum-senyum sendiri," ucap Yori mengagetkan Tiara.

"Eh, gapapa kok," ucap Tiara gugup.

"Hayo, pasti ada sesuatu," ucap Key memanaskan suasana.

Tiara mencoba untuk terlihat tenang, karena Tiara menunjukkan kegugupan saat menjawab pertanyaan yang sangat mengagetkan Tiara dari Yori.

"Engga kok, cuma liat meme aja di instagram tadi," ucap Tiara tenang.

"Oh, kirain ada apa," balas Anggi.

"Eh, aku duluan ya, udah ditunggu orang rumah," ucap Tiara kemudian berdiri.

"Pulang sama siapa, Ra?" tanya Yori dengan menatap wajah Tiara.

"Naik TransJogja Yor, kayak tadi pas berangkat," jawab Tiara yang kemudian berjalan menjauhi mereka dengan melambaikan tangan.

"Hati-hati, Ra." Teriak Key dengan melambaikan tangannya.

"Siap," teriak Tiara membalas dan kemudian berjalan makin jauh dari teman-temannya.

***

"Gimana rencananya?" ucap seseorang melalui telpon.

"Aman sesuai rencana," ucap laki-laki itu.

"Sip, lanjutkan semuanya, kamu harus ingat bahwa kamu harus menghancurkan Raja perlahan, dan kamu sudah melenyapkan 2 orang penting dalam hidup Raja, kini kamu tinggal menghancurkan 1 orang lagi untuk benar-benar menghancurkan Raja," ucap seseorang lagi melalui telpon.

Same But DifferentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang