Time Emperor (Champion)

Bab 36: Virus Kiamat

Bab 36: Virus Kiamat

Ini adalah malam yang panjang.

Sambil bersandar di dinding, Yuki menatap Inori yang kini sedang bermain dengan robot kecilnya.

Untungnya dia telah menemukan tempat yang ditinggalkan ini, ini sempurna untuk beristirahat.

Berada di dunia yang sama sekali berbeda membawa Yuki sedikit kebingungan, tinggal di dunia Shinobi selama lebih dari 12 tahun, dan dipanggil ke dunia yang lebih unggul secara teknologi bukanlah hal yang patut ditertawakan.

Juga, ada sesuatu yang mengganggunya.

Saya kehilangan chakra dengan setiap menit yang berlalu.

Dia tidak suka ini, chakra adalah sumber kekuatannya, kehilangan itu, dia hanya akan menjadi manusia yang unggul secara fisik.

* Uhuk uhuk.

Menutup mulutnya dengan tangannya, Yuki merasa aneh, ada yang berbeda dari dirinya.

Melihat telapak tangannya, dia tidak bisa membantu tetapi membuka matanya.

(Darah?!)

Meskipun dia tahu bahwa dunia ini terkena virus, dia tidak percaya bahwa itu sudah terinfeksi, bahkan ketika menyembuhkan Inori, dia berhati-hati untuk tidak menyentuh darahnya dan meskipun dia melakukan kontak fisik.

(Tunggu.. Darah?)

Sekarang dia ingat, ketika dia dipanggil, dia melakukan kontak dengannya.

Sambil mengerutkan kening, dia memutuskan untuk melihat tubuhnya dengan sharingan.

(Ini adalah?!)

Dan dia tidak suka hasilnya, dia telah terinfeksi, Yuki meremehkan potensi virus.

(Itu terlalu cepat!)

Melihat udara, dia juga bisa melihat jutaan kristal mengambang.

(Itu ada di udara!)

Tatapan Yuki berubah, tersentak berdiri, dia tidak bisa tidak khawatir.

Inori yang bersama Funell menatapnya dengan cemas.

"Sesuatu terjadi?"

Yuki tidak menjawabnya, dia melihat bagaimana virus bermutasi di tubuhnya, dia secara fisik lebih unggul dari manusia normal mana pun.

Mengapa virus terpengaruh?

Dia adalah seorang Ninja, berkali-kali dia diracuni di masa lalu, tubuhnya dilatih untuk melawan.

(Chakra ... itu memakan chakra saya!)

Segera dia menemukan alasan untuk masalahnya, virus itu bermutasi karena chakranya.

Itu semakin kuat, dan berubah pada tingkat yang menakutkan.

[Zafkiel]

*Tik Tok

Tanpa ragu Yuki memanggil malaikatnya, tubuhnya diselimuti kegelapan, sehingga mengubah setelan Anbunya menjadi setelan astralnya.

Inori terkejut lagi, sebuah arloji emas besar muncul, pakaian hitamnya sekarang mengenakan pola merah, ada senjata kuno di tangannya.

"Dalet" menunjuk ke kepala, Yuki tak segan-segan menarik pelatuknya.

* Bang

Inori yang melihat semua ini, mau tidak mau melepaskan Funell yang ada di pelukannya, dia tidak percaya, beberapa saat yang lalu dia baik-baik saja, entah dari mana dia menembak dirinya sendiri, bunuh diri.