awal

27 4 5
                                    

"udah 2 jam kita milih milih baju jasy lo gak Capek apa" liliy berdecak pada jasy

"Sabar ya Li gue juga bingung,semuanya bagus pengen gue beli tapi mahal."

"Menurut gue si apa aja cocok yang penting formal kok,udah yang ini aja ya." Ucap liliy menunjuk baju yang ada di tangan kanan Jasmine

"Gue juga lebih feel ini si,oke gue bayar dulu ya."

Akhirnya Jasmine dan liliy pun sudah selesai membeli baju buat Jasmine interview besok ,dan mereka berdua pun pergi ke tempat makan

"Kali ini lo tenang Li gue yang traktir kok,pilih Lo mau apa."

"Ya kan emang lo yang traktir gue jasy gimana dah."

"Hmm ,jasy gue mau bilang sebenarnya dalam waktu Deket ini gue ke Beijing mau double degree." Kata liliy sambil memberikan menu kepada pelayan

"Jadi lo akan ke Beijing secepatnya ya Li, gapapa gausah sedih ini kan salah satu mau lo bisa ngerasain tingg di negeri orang hehehehe." Jawab jasy

"Pokoknya gue graduation,lo harus nyusul gue ke Beijing temenin gue ya."

"Siap,gue pasti Dateng demi temen tercantik hahaha eh tuh Li makanannya udah jadi."

"Wah akhirnya, terimakasih ya mba." Ucap liliy kepada pelayan tersebut

" Ucap liliy kepada pelayan tersebut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Liliy rossi

.
.
.
Tringgggg,tringggg,tringgg

Setelan alarm terus berbunyi , seorang gadis yang masih tertidur pulas enggan bangun dari ranjang miliknya

"Aduhhh berisik banget nih jamnya ,gue kan masih ngantuk."

Dan Jasmine pun tersadar ini hari pertama dia interview dan ia tidak boleh terlambat

"Gawat jam berapa sekarang,gue telat ga ya."

Sambil terburu buru ia lakukan semuanya dengan ngebut

"Aduh Jasmine lo kenapa males bangun si jadi orang"tutur pada dirinya sendiri

"Ara,aku berangkat ya kamu sarapanya pake roti aja oke aku ga sempet masak,aku telat dahh"

Seperti itulah Jasmine tingkahnya selalu sangat tergesa-gesa,Ara adalah adik Jasmine Yang berbeda 6 tahun darinya.
.
.
.

Jasmine menggunakan kendaraan umum menuju kantornya ia sangat terburu-buru dan rambutnya beruaraian ,walaupun begitu iya tetap percaya diri,karena baginya ini merupakan sebuah kesempatan.


Semua pelamar duduk di depan ruang interview,suasana hati Jasmine sangat pecah dan gugup tapi dia harus bisa untuk tidak panik,dan selanjutnya Jasmine masuk ke ruangan dengan desain interior dipenuhi dengan warna cokelat dan putih tersebut dan terdapat seorang yang akan interview Jasmine, seorang HRD berumur sekitar 30 tahunan

Let me love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang