1. Meet You

350 53 17
                                    

Haaa..

Aku melihat chat balasan dari seorang laki laki.

"Apa salahku, kenapa laki laki mengecap ku menjijikan?! Apa karena aku menyukai laki laki dua dimensi!? Padahal mereka juga menyukai idol grup wanita, memang nya dia tidak menjijikan juga".

Aku membaca pesan dari seorang laki laki yang menyatakan cinta kepadaku, namun aku tolak.

"Hanya gak di terima pernyataan cinta nya, seenaknya saja dia begitu".

Aku melempar handphone ku ke tempat tidur.

"Sudah dua kali aku di hina laki laki, yang satu mantan ku, dia mengecap ku sebagai wanita tidak baik.. kurang baik apa coba, aku anak rumahan, ciuman dan pegangan saja belum pernah apalagi nganu".

Aku meninju boneka beruang warna biru ku yang tidak berdosa.

"Belum lagi, laki laki lain aku hanya ingin berteman saja dengan nya, namun.. Mereka slow respon dan bahkan tidak membaca pesan ku, padahal online".

Mungkin karena aku aneh.

Aku melihat langit langit kamar ku.

"Memang aku jelek ya?" Tanya ku kepada cermin.

Aku melihat cermin yang berada didekat gantungan topi.

"Gak juga ah, apa karena aku sangat menyukai husbando.. Maka nya mereka jijik padaku".

Tidak kusadari air mata ku keluar, padahal sudah 14 tahun aku tidak pernah menangis.

Aku teringat kebodohan ku selama setahun terakhir ini.

Ya, aku sudah menembak seorang laki laki dan juga mengejar nya, ya walau selalu berakhir dengan pahit.

Harus nya saat pertama kali, aku berhenti.

Harus nya aku tau, mereka tidak ada yang mau menerima seseorang seperti ku.

Aku mengelap air mata ku.

"Ya sudahlah.. Kalau memang laki laki tidak ada yang mau, buat apa aku berjuang... Biarkan saja, lagipula aku punya husbando.. Walau tidak nyata, mereka tidak menyakitiku".

Aku mengambil handphone ku dan melihat wallpaper handphone ku.

"Harus nya aku tidak menyakiti diriku demi manusia jelek itu".

Ting.

Aku langsung menyentuh pop-up notifikasi, saat bunyi notif email masuk.

'Hi (name),
Terima kasih telah mengirimkan formulir untuk mengikuti kontes Tokyo Fashion Model tahun 2022.
Selamat anda masuk kedalam tahap pertama,
Harap persiapkan diri anda untuk 14 Febuari 2022, dengan tema penuh Cinta.

Regards,

Tokyo Fashion Model.'

Aku yang membaca email masuk antara senang atau sedih.

"Haa... GIMANA CARI DESAINER NYAA" Aku teriak frustasi, padahal aku isi formulir nya karena iseng-iseng.

Ternyata wajahku bisa juga jadi model.

🌸🌸🌸

Sudah mau tahun baru, tapi aku belum mendapatkan desainer untuk kontes ku bulan Febuari nanti.

"Bagaimana ini, apa aku menyerah saja?" Gumam ku sambil menjambak rambutku.

Namun brosur yang tidak ada akhlak menampar wajah ku dibantu oleh angin musim dingin.

"Ah sial!!" Aku mengambil brosur dari wajah ku dan melemparnya, tapi tidak jadi saat aku membaca kata jahit.

"Ho.. Didekat sini, karena baru sepertinya murah" Gumam ku, sambil berjalan.

Aku berjalan sambil membaca brosur, tidak kusangka kali ini alam berpihak padaku.

Aku melihat gedung yang sesuai dengan alamat yang tertera.

"Permisi.." Aku masuk kedalam gedung, dan seseorang datang menghampiri ku.

"Bisa saya bantu?" Tanya sopan orang itu.

"Apa benar lokasi nya disini?" Tanya ku sambil menunjuk kan brosur.

"Benar, nona naik saja ke lantai empat melalu tangga" Jawab orang itu sambil menunjuk tangga yang berada di ujung.

"Terimakasih" Aku membungkukkan badan ku dan berjalan ke arah tangga.

Aku berjalan menaiki anak tangga dengan semangat.

Saat sudah sampai di lantai empat aku mengetuk pintu ruangan.

"Masuk saja" Ucap seseorang dari dalam.

"Permisi" Aku membuka pintu ruangan dan masuk kedalam ruangan.

Betapa kaget nya aku melihat seseorang yang sedang memperhatikan ku.

Betapa kaget nya aku melihat seseorang yang sedang memperhatikan ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aa.. Apa benar?" Tanyaku sambil menunjukkan brosur yang kubawa kepada nya.

"Ya.. Apa kau (name)?" Tanya nya yang ternyata mengenaliku.

Sebentar, kok dia kenal ya?

"Maaf, anda siapa ya?" Tanyaku balik.

"Mitsuya, orang yang kau tolak" Jawab nya yang membuat tubuhku membeku.

"Ha!?".

*
*
*

Please komen and favorite

Thks youu.. 😘

Red Thread (Takashi Mitsuya And Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang