Dear diary
Beberapa hari ini, entah kenapa intensitas gue bertemu dengan Haruto lebih banyak daripada biasanya.
Kemarin, Haruto ngantarin gue balik. Kondisinya lagi hujan deras dan supir di rumah gue lagi ngak bisa jemput. Kebetulan Haruto yang waktu itu belum pulang nawarin gue untuk nebeng mobil dia. So why not?
Kami ngobrol banyak, mulai dari pelajaran di sekolah hingga kesukaan dan hobi masing-masing. Haruto has so many topic to discuss, jadi suasana di mobil nggak awkward.
Dari yang gue dengar, Haruto bukan orang yang mudah akrab dengan orang lain bahkan terkesan sangat cuek. Tapi entah mengapa hal itu berbeda di mata gue.
Haruto such a kind and caring person. Dia selalu tersenyum ketika kami bertemu. Membuat bibir gue ikut tersenyum membalas senyumannya.
Sebelum gue keluar dari mobilnya, Haruto meminta nomor gue. Of course i give him my number. And don't forget his smile before i get out from his car.
Gue seketika tersadar, senyuman Haruto entah sejak kapan terlihat sangat tulus dan indah.
And i like his smile.
P.S view from his car.
Vicky