Dear diary
I don't know how to express my happiness right now. Gue rasa ini adalah my happiest day in this year.
Let me tell you from the beginning.
Gue khawatir karena Haruto menghilang tanpa kabar. Bahkan gue ngak ngelihat dia selama di sekolah.
Gue cerita mengenai perasaan gue ke Haruto. Jihan dan Minseo terlihat kaget lalu ngedukung gue untuk bisa lebih dekat dengan Haruto.
Dan setelah 5 hari, gue dapat kabar dari Jihan kalau Haruto lagi di Jepang untuk ketemu dengan kakek neneknya.
Gue ngerasa tenang dan bisa bernafas lega karena tau pemuda itu dalam keadaan baik-baik saja.
Setelah seminggu, Haruto akhirnya ngechat gue dan bilang kalau di udah sampai di depan rumah.
He ask me to go on date with him. Gue ngak tau ini dibilang kencan atau ngak, but i feel that way.
Haruto ngebawa gue ke tempat-tempat baru dengan suasana yang lebih indah daripada tempat-tempat sebelumnya. Kita cerita banyak tentang kegiatan kita setelah ngak ketemu selama hampir 2 minggu.
Tepat sesaat sebelum gue turun dari mobil, he ask me to be his girlfriend. Disaat itu waktu kerasa berhenti dan gue cuma bisa natap dia dengan tatapan kaget dan bahagia.
I just realize my feeling, just like a week ago. Ada perasaan takut di hati gue, takut kalau ini hanya perasaan nyaman sementara. Gue takut bakal nyakitin Haruto. He such a good person.
Tapi ketika melihat tatapan mata Haruto yang begitu tulus, perasaan takut gue seketika hilang entah kemana. Digantikan oleh rasa hangat dan bahagia.
Gue mengangguk kecil sebagai jawaban dan Haruto langsung meluk tubuh gue. Membawa gue ke dalam pelukan hangat dan nyaman miliknya.
Dia ngeluarin sesuatu dari saku jaketnya. It's a necklace. Kalung itu sangat indah dengan mainan berbentuk hati.
Saat memakaikan kalung itu, he said "This necklace is a symbol that you are mine."
P.S our first photo, with a couple necklace^^
Vicky
