Terdengar suara ketukan dari luar kamar Heeseung. "Biar gue aja yang buka." Ucap Haechan. Heeseung, Jay dan Haechan sedang bermain game disana dari jam 5 sore, sekarang sudah jam 12 malam saja. Kata mereka tujuannya sih agar Heeseung tidak terlalu sedih.
"Ya buru gih." Balas Jay masih fokus dengan tabnya. Mereka bermain game offline karena wifi di sana masih mati.
cklek
"BA-------MMPPPH." Haechan disekap setelah membukakan pintu untuk oarng msiterius itu.
"Apa?" Tanya Jay tidak menghiraukan Haechan.
"Chan? Jawab gue chan." Jay pun mulai penasaran dengan Haechan yang tak kunjung kembali ke kamar Heeseung, jangankan kembali menjawab saja tidak. "Bang, bangun bang Haechan ilang." Jay membangunkan Heeseung yang tertidur. "Ayo cari dia, gue ga mau liat ada yang mati lagi." Balas Heeseung
.
"Chan?" Mereka------- Heeseung dan Jay sedang mencari Haechan di dapur, bisa sajakan Haechan lapar lalu membuat makanan atau mengambil makanan?
"Jay lo nemu ga?" Tanya Heeseung.
"Ngga, Bang." Jawab Haechan.
"Coba lo ke sana deh Jay."
"Ok."
Saat ingin ke arah yang ditunjuk Heeseung tiba tiba . . .
BUG
"JAY!" Heeseung berlari ke arah Jay yang dipukul kepalanya oleh seseorang. "B-bang a-wa-s." Jay melihat orang dibelakang Heeseung yang hendak memukul Heeseung dari belakang.
BUG PRANG
Sehabis dipukul menggunakan tangan dikepalanya, Heeseung dilempar gelas oleh orang misterius itu. Heeseung mengaduh kesakitan.
BUGH BUGH DUGH
Dipukul lagi Heeseung dan ditendang dibagian perut. "Bang..." Panggil Jay yang berusaha bangun untuk menyelamatkan Heeseung. Tetapi sialnya dia di pukul ole 2 orang yang ada di belakangnya.
"Mau kabur lo?"
DUAGH
Jay ditendang dibagian perut. Saat Jay ingin melakukan serangan balik dia dipukul lagi dibagian kepala sehingga ia pingsan.
Bagaimana dengan Heeseung? Dia juga pingsan akibat pukulan dan benturan ke tembok yang sangat keras.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bang Heeseung! Bangun!" Haechan dan Jay membangunkan Heeseung, saat ini ia berada di taman belakang. Tangan dan kaki mereka diikat jadi mereka hanya bisa pasrah.
"G-gue dimana? Kepala gue sakit." Ucap Heeseung. Memori diotak Heeseungpun berputar seperti kaset rusak.
"Gue liat liat ini sih di taman belakang, Bang." Jawab Jay.
