Epilog

496 42 1
                                    

Tangan pemuda itu bergerak perlahan, pertanda pemilik tangan itu akan segera bangun dari tidur panjangnya. 

Wanita peruh baya yang tidur disebelahnya pun bangun karena pemuda itu gusar. "N-Ni-Ki?! PA BANGUN PA NI-KI SUDAH SADAR!" Teriak wanita itu heboh membangunkan suaminya yang tertidur pulas.

Sang suami pun bergegas lari keluar memanggil dokter "DOKTER!!!! ANAK SAYA SEPERTINYA BANGUN DOK!!!" Teriak bapak itu heboh berlari mencari dokter bernametag Kim Namjoon itu.

Mungkin beberapa orang berfikir bahwa pria itu telah gila, tetapi demi Ni-Ki ganteng jodoh author, bapak itu sangat senang ketika anaknya menunjukkan tanda - tanda bahwa ia akan bangun dari tidur panjangnya. Ia sangat rindu dengan putranya.

Tidak lama kemudian, suami dari wanita tersebut dengan Dokter Namjoon pun datang dengan tergesa - gesa.

"Eunggg." Lirih anak itu.

"Anda bisa tunggu di depan dahulu Tuan Nishimura, agar saya periksa dulu anak anda." Ucap Dokter Namjoon.

Kedua pasangan suami istri itu keluar kamar dengan perasaan gembira. Akhirnya anaknya telah terbangun dari tidur panjangnya.

"Pa, kita bisa ketemu Ni-Ki lagi Pa." Ucap Nyonya Nishimura tersenyum.

"Iya, Papa tau, Ni-Ki itu lelaki yang kuat. Ia pasti bisa bangun dari komanya." Balas Tuan Nishimura.

"Iya Pa, kita berharap saja agar Ni-Ki ga ada penyakit apa - apa."

"Aamiin."

Cklek

Pintu kamar rawat Ni-Ki terbuka, sontak orang tua Ni-Ki pun mendekat kearah Dokter Namjoon. 

"Bagaimana keadaan anak saya?" Tanya Tuan Nishimura.

"Syukurlah ia sudah sadar dengan normal. Sebuah keajaiban yang luar biasa ia bisa langsung diajak berbicara. Tidak ada masalah teknis, mungkin 3 hari berikutnya pasien Ni-Ki bisa segera pulang." Jelas Dokter Namjoon.

"Baik, Dok. Terimakasih." 

"Sama - sama, saya permisi."

Dokter Namjoon pun pergi meninggalkan satu keluarga kecil itu.

"Hai." Sapa Ni-Ki sambil melambaikan tangannya kecil.

"Ni-Ki akhirnya kamu bangun, nak. Mama kangen sama kamu." Tangis nyonya Nishimura pun pecah. Ia memeluk anaknya dengan sangat erat.

"Ni-Ki juga kangen Mama, Papa, sama temen temen." Balas Ni-Ki membalas pelukan Mamanya. "Ma, kapan ENHA DREAM kesini? Ni-Ki kangen mereka, Ma. Pa" 

"Bentar lagi mereka kesini Nik, tadi Papa udah kasih tau Heeseung." Balas Papa Ni-Ki.

Ding dong

"Masuk." Teriak Papa Ni-Ki agar terdengar ke luar.

Cklek

"HALO NI-KI!!!!!!!!!!!!!" Sapa Haechan dan Sunoo heboh.

"Oh, kalian. Ayo sini masuk, jangan terlalu berisik ya Ni-Ki nya barusan bangun. Kita keluar dulu bentar."

"Ok, tante siap."

Pasangan suami istri itupun pergi meninggalkan anaknya bersama sahabat - sahabatnya.

"Nik, lo tau ngga?" Tanya Sunghoon.

"Nda lah, lu kan lom kestau Bang." Balas Ni-Ki santai.

"Lo udah tidur 7 bulan." Bisik Sunghoon.

Ni-Ki kaget dengan hal yang diberi tau oleh Sunghoon. "HAH SERIUS BANG?! GUA SEKOLAHNYA GIMANA?!" Tanya Ni-Ki heboh.

"Iya, ini deh liat. Lo kan kecelakaan di bulan Mei nah sekarang udah bulan Oktober aja, berarti 7 bulan dong." Jelas Sunghoon.

Ni-Ki hanya mendecih kesal. "Bang, gua tau kok goblok itu gratis. Tapi ga perlu diborong juga kali. 5 BULAN BUKAN 7 BULAN AKHH EMOSI GUA."

"Hehe ya mangap Nik."

"Heh, lo semua. Berantem mulu, mending kita main ludo king." Ajak Jungwon.










"Eh gengs, gue ada ide nih. Kan minggu depan liburan semester, gimana kalo kita liburan?" Tanya Chenle antusias.

"Gue sama si Jaemin si ayo ayo aja, ye kan Na?" -Jeno

"Yoi, selama gue masih sama kakak titisan devil ini gue dibolehin" -Jaemin



Deg

Ini sama kaya mimpi koma gua kemaren kan?

Astaga gimana ini?

Jangan, jangan sampai terjadi.

Ini bukan mimpi kan?

Ni-Ki pun tersadar bahwa mimpi saat komanya menjadi nyata.

Dia terjebak didalam mimpi itu dan tak bisa keluar dari sana, selamanya.

-END

Thanks hope u like it

-chae

VILLA : ENHYPEN & NCT DREAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang