Tepat di halaman belakang sekolah, daun-daun pohon berguguran ke tanah. Hal tersebut menandakan bahwa seakarang sudah memasuki musim gugur.
Di sana, sudah ada sepasang siswa laki-laki dan perempuan yang saling berhadapan satu sama lain.
"A...ano..." ucap seorang laki-laki tepat dihadapan (y/n). Ia terlihat sangat gugup.
"Iya?" tanya (y/n) penasaran.
"Aku sebenarnya.... menyukaimu, Kusanagi-san. Kumohon jadilah pacarku!" seru laki-laki tersebut sambil membungkukkan setengah tubuhnya.
(Y/n) pun terdiam sejenak.
"E...etto... Aku mungkin mengerti perasaanmu itu, tapi.... hontouni gomen ne. Aku tidak bisa membalas perasaanmu itu." balas (y/n).
Di sisi lain, tepatnya dari dalam kelas, ada dua orang gadis melihat (y/n) dan laki-laki tersebut dari balik jendela. Rupanya mereka berdua adalah sahabat baik (y/n).
"Yare yare... Ini sudah yang keempat kalinya ia menolak cinta dari anak laki-laki di sekolah" ucap salah satu gadis.
"Iya benar. Padahal (y/n) tidak memiliki kekasih. Kenapa ia selalu menolaknya, ya?" tanya gadis lainnya.
Salah satu gadis menghela nafas panjang.
"Entahlah... Aku tidak mengerti jalan pikirannya"
"Sebaiknya kita hampiri saja dia kesana"
"Um. Ayo!"
Kedua gadis itu pun berjalan keluar dari dalam kelas untuk menghampiri sahabat baik mereka, Kusanagi (y/n).
***
(Y/n) masih berdiri di tempat yang sama sedari tadi.
Karena cintanya ditolak, sudah tidak ada alasan lagi bagi laki-laki tadi untuk terus menerus berada di dekat (y/n). Sehingga laki-laki tersebut pergi meninggalkan (y/n) sendirian.
Daun pohon yang berwarna kemerahan berguguran tepat di atas kepala (y/n). Angin sepoi-sepoi menerbangkan beberapa helai rambutnya yang indah.
Suasana ini.... selalu mengingatkanku kepadamu, Mitsuya..., gumam (y/n).
***
(Flashback)
Musim gugur di 10 tahun yang lalu, tepatnya saat (y/n) dan Mitsuya masih berumur 7 tahun, dimana (y/n) pertama kali bertemu dengan seorang laki-laki pujaan hatinya, Takashi Mitsuya.
Tepat di halaman sekolah, tiga orang anak laki-laki tiba-tiba menyirami tubuh (y/n) dengan sebotol air secara tiba-tiba. Tubuh (y/n) pun menjadi sangat basah kuyup.
"Hahaha... Makanya, kalau kau tidak mau disiram seperti ini kau harus mandi dulu di rumah! Hahahah...!" ejek salah satu anak laki-laki kepada (y/n). Lalu kedua anak laki-laki lainnya ikut tertawa terbahal-bahak melihat (y/n )
Tak lama kemudian, (y/n) yang duduk tidak berdaya sambil bersandar di sebuah tembok langsung menangis terisak-isak.
Ternyata, ketiga anak laki-laki nakal tersebut sedang mem-bully (y/n).
Ya, semasa SD, (y/n) sering sekali menerima bully-an dari teman-teman sekelasnya.
Tak lama kemudian, salah satu anak laki-laki tersebut menyirami lagi tubuh (y/n). Hal tersebut membuat tangisan (y/n) semakin menjadi-jadi.
Tiba-tiba,
"Oi! Apa yang kalian lakukan?!" seru seorang anak laki-laki sambil berjalan kearah mereka berempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Föst | Mitsuya Takashi x Reader [✔]
Fanfiction《SHIYU PROJECT 3rd》 Perasaan (y/n) 'terjebak' dengan cinta pertamanya, seorang laki-laki yang selalu ia kagumi hingga saat ini. Setelah sekian lama, akhirnya takdir mempertemukan mereka kembali. Namun sayang, Laki-laki tersebut sekarang sudah ba...