【3/?】

467 51 17
                                    

"Mitsuya...-san?" ucap (y/n) tidak percaya begitu ia melihat sosok Mitsuya tepat berada di hadapannya.

Penampilan Mitsuya benar-benar berubah drastis. Ia lebih terlihat seperti preman dibandingkan seperti seorang siswa SMA. Rambutnya dicat berwarna Light Lilac, di sebelah telinganya dipasangi sebuah anting, dan ia juga mengerik bagian tengah alisnya. Belum lagi pakaian yang ia kenakan benar-benar terlihat seperti anak jalanan. Hal tersebut membuat Mitsuya terlihat menyeramkan.

Melihat penampilan Mitsuya yang benar-benar berubah tersebut membuat (y/n) benar-benar shock

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melihat penampilan Mitsuya yang benar-benar berubah tersebut membuat (y/n) benar-benar shock. Ia tidak menyangka Mitsuya yang dulunya adalah anak yang sangat baik sekarang malah menjadi seorang berandalan. Entah mengapa dadanya terasa sakit begitu melihat sosok Mitsuya tersebut.

Mitsuya melihat raut wajah (y/n) yang terlihat sangat kecewa. Ia tidak bisa melakukan apa-apa selain menundukkan kepalanya dan menghela nafas panjang.

"Uso deshou?!" ucap (y/n) pelan.

"Aku benci mengakui ini, tapi... inilah aku sekarang, (y/n). Maafkan aku"

Tiba-tiba, mata (y/n) tertuju pada pelipis Mitsuya. Spontan, tangannya langsung meraba-raba sebelah kepalanya.

Ternyata,

Mitsuya juga membuat tato di pelipisnya tersebut. Hal itu membuat hati (y/n) semakin hancur melihatnya.

Plak!

Tiba-tiba, (y/n) menampar sebelah pipi Mitsiya dengan sangat keras.

"Apa yang kau lakukan?! Kau bukan Mitsuya yang aku kenal selama ini!" seru (y/n). Ia terlihat sangat marah. Tanpa ia sadari, matanya pun menjadi berkaca-kaca.

Mitsuya hanya memegangi sebelah pipinya yang memerah. Melihat (y/n) yang begitu marah sambil menangis kepadanya membuat dirinya merasa sangat bersalah.

"Maafkan aku, (y/n)" ucap Mitsuya pelan.

"Nee, kenapa kau melakukan ini, Mitsuya?" tanya (y/n) sambil memegangi kedua pundak Mitsuya.

Namun, Mitsuya tidak menjawab pertanyaannya itu.

"Kenapa kamu malah terdiam? Jawab aku! Kenapa-"

"AKU TIDAK BISA MENJAWABNYA!" teriak Mitsuya.

Deg!

(Y/n) benar-bebar terkejut dengan sikap kasar Mitsuya tersebut. Memang Mitsuya adalah orang yang sangat dingin, namun ia tidak pernah bersikap kasar kepada (y/n) sebelumnya.

Hal tersebut membuat air mata (y/n) membasahi pipinya. Ia tidak menyangka Mitsuya bisa bersikap begitu keras kepada (y/n).

"M...maaf. A-aku tidak bermaksud kasar. T-tapi, aku memang tidak bisa menceritakannya kepadamu, (y/n). Maafkan aku" ucap Mitsuya pelan sambil menunduk.

Sejujurnya, (y/n) masih merasa ketakutan. Tetapi karena amarahnya lebih besar, ia tiba-tiba mendorong tubuh Mitsuya dan langsung berlari keluar dari gudang tersebut.

Föst | Mitsuya Takashi x Reader [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang