Bio and chap 1

880 134 9
                                    

Name: (fullname)Umur: 17/18 thnTinggi: 167 cmBerat:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Name: (fullname)
Umur: 17/18 thn
Tinggi: 167 cm
Berat: ... -by nem
Like: apapun yang penting makanan, rebahan, tidur, ngemil, ngeliatin orang ribut, ngoleksi aib orang, ngefujho, kucing, sesuatu yang imut dan unyu contohnya Vasko.
Dislike: pembullyan, kejahatan, di ganggu waktu lagi rebahan, di sakiti, seseorang yang di sayang nya di sakiti.
Sifat: random tapi yang paling penting : polos merujuk bego, tingkat kepekaan, -9999999999999999999999999999% , menurut orang but idk

Charanya OOC, Hyun Seok lebih suka ke nem dari pada ke Soo jung

Motto gua: No harem no life
~

You're Pov.

"Oh, selamat pagi Seul" Sapa ku saat sampai di sekolah.

"Pagi juga (name)" Sapa balik Seul, kami pun berjalan beriringan dengan dia memegang rambutnya.

"Perhatikan sekitar mu loh, jangan menghalangi jalan" Ucap ku saat dia berdiri di depan kaca.

Tapi tak di tanggapi membuatku menghela nafas lelah, dan melanjutkan jalan ku menuju kelas.

"A.. Anu permisi" Panggilan seseorang membuatku menengok, dan mendapati pria tinggi.

"Ya?" Tanggap ku, sembari melihatnya yang sedang gugup.

"Te.. Terimakasih atas bantuan sebelum nya" Ucapnya, yang membuatku mengerutkan dahi bingung.

"Hah? Memangnya kita pernah ketemu?, aneh aneh saja ya kau ini" Tanggap ku dan kembali berjalan.

"Tu.. Tunggu, maaf sepertinya aku salah orang" Maaf nya sembari berjalan di sebelah ku.

"Hhhh oke don't worry, aku tidak marah by the way kau murid baru ya? Soalnya aku baru pertama kali melihat mu di sekolah ini" Balas ku sembari melihat ke arahnya.

"Ah benar aku baru pindah ke sini, perkenalkan nama ku Seok Park kalau namamu?" Dirinya memperkenalkan diri sembari tersenyum.

"Aku (fullname) kau bisa memanggil ku (name), salam kenal ya Seok" Balas ku dengan senyum lebar.

"I... Iya, salam kenal juga (name)" Tanggap Seok sembari memalingkan wajahnya yang memerah.

'Kenapa? Apa senyuman lebar ku menyeramkan? Hingga dia ketakutan?' batin ku bertanya tanya.

"Ah kita berpisah disini, sampai jumpa" Aku melambaikan tanganku dan berlari menuju kelas ku.

Grek

"Selamat pagi!" Sapa ku semangat, setelah membuka pintu kelas ku tentu dengan semangat juga.

"Selamat pagi juga"
"Pagi (name)"
"Wah mataku kembali suci lagi"
"Akhirnya malaikat kelas ini datang juga"
"Sang malaikat sudah kembali dari surga"
"Pagi juga"

Sapa anak anak kelas, aku dengan semangat menuju kursi ku yang berada di sebelah Jay.

"Jay, selamat pagi!" Pekik ku semangat yang membuat Jay menengok ke arahku.

Little PrincessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang