3

249 45 4
                                    


Ttuutt ttuuut!



Gyehun menatap serius ponselnya, menunggu facetimenya untuk segera di angkat oleh seseorang. Dan tak menunggu lama, videonya tersambung.




Gyehun tersenyum lebar.





" Eo Sungjunaa." Panggilnya.




" Mm."





" Kamu masih berlatih?" Tanya Gyehun saat melihat latar dinding Sungjun.





Sungjun tampak mengangguk.





" Ya. Masih ada yang ingin ku kerjakan."





Gyehun mengangguk mengerti.





" Apakah aku mengganggumu?" Tanya Gyehun sembari memperbaiki posisinya.



" Apakah aku mengganggumu?" Tanya Gyehun sembari memperbaiki posisinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Sungjun menggeleng.




" Ani. Aku juga sedang istirahat."


Gyehun mengangguk.





" Bagaimana kabarmu?"





" Baik. Hyung bagaimana?"





" Kurang baik-"





" Apa yang terjadi?"




Gyehun tertawa pelan mendengar nada suara Sungjun yang terdengar cemas.





" Tidak ada. Aku hanya merindukanmu setiap hari."Jawabnya membuat Sungjun berdengus.





" Aku sangat ingin melihat wajahmu." Ujar Gyehun lagi.




" Ani. Wajahku sangat berminyak sekarang." Tolak Sungjun saat tau maksud dari kata-kata Gyehun.




" Apakah aku harus ke Pnation sekarang?" Gyehun pura-pura berpikir membuat Sungjun langsung membuka maskernya.




Gyehun kembali tersenyum lebar.




" Aigo. Tampannya."




Sungjun terlihat kesal.



" Puas??"




" Aigo yeopeoda." Ujar Gyehun yang terlihat gemas melihat wajah marah Sungjun.



Sungjun memutar bola matanya malas.




" Untuk apa menggunakan make up jam segini?" Tanya Sungjun sinis membuat Gyehun tertawa.




Lee Gyehun & Oh SungjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang