{Part 7 Musuh baru?}

524 28 6
                                    

Happy Reading~

Dipagi hari terliat Sekelompok orang yg lagi berkumpul

"Baik jadi Hali, Blaze korang dah siap" Tanya Author

"Kami siap" Jawab mereka

"Kalo gitu ayuk kita mulai" Kata Gempa

"Berbola halilintar/Api" Kata Hali dan Balze yg membuat bola Api/Halilintar dan melempar nya bersamaan yg membuat Dinding pelindung harta karun hancur

Sehabis asap nya memudar mereka pun mengambil harta karun tersebut dan keluar tapi alangkah kaget nya mereka bertemu borara bersama musuh baru

"Apa yg kau nak ah Borara" Kata Gempa

"Dan sapa orang yg disebelahmu tuh" Kata Yaya

"Aku kesini seperti yg kubilang pas itu dan di sebelah ku adalah Draven orang yg akan membantu ku" Kata Borara

"Cih kau tak kena ah Borara Pedang halilintar" Kata Hali yg membuat yg lain juga mengeluarkan kuasa nya

"Oh mau pake cara susah lagi Draven kau tau apa yg kau lakukan" Kata Borara

"Tentu saja Berbola lubang hitam" Kata Draven yg melemparkan Bola lubang hitam kemana mana dan menarik banyak barang masuk ke sana

Mereka yg melihat itu bingung harus ngapain

"Korang inget rencana kita" Kata Author

"Baik Kecepetan kilat" kata hali yg memakai kecepatan kilat dan terus berada di belakang penjahat

"Cih lu pikir bisa lawan saya Pedang kegelapan " Kata Draven yg melawan halilintar dan rupanya mereka juga punya rencana saat halilintar menerang draven sih Borara membuat Panah lubang hitam dan melemparkan nya ke yg lain

Mereka yg melihat ita bingun harusngapain

"Alice gunakan kuasa perisai mu" Kata Author ke alice

"Baik kak" Kata Alice yg menggunakan kuasanya dan mereka pun Selamat dari panah lubang hitam

"Haiya kita harus ngapain nih" Kata Ying

"Solar Ying blaze Taufan kalian bantu Halilintar melawan draven dan yg lain korang bantu aku ngelawan borara dan Author Alice korang jaga harta karun dan Ochobot" Kata Fang yg di setujui mereka

Dan mereka pun menyerang

Di bagian Draven

"Eh rupanya kau kuat juga tapi itu blom cukup" Kata Draken yg menambah kuasa nya dan membuat hali jatuh dan untung nya yg lain dah ke atas sana mengunakan kuasa yaya dan taufan, jadi hali di tolong ama Taufan saat ia terjatuh

"Nga secepat itu tembakan Cahaya" Kata Solar yg menembak Draven yg membuatnya cederah dibagian leher

"Terima ini tendangan super cepat" Kata Ying yg menendang perut dan kaki draven

"Cakra Api ini waktunya saat terakhir" Kata Blaze yg mengunakan cakra api nya  dan berhasil membuat draven terjatuh

"Hehe pusaran taufan" Kata Taufan yg membuat pusaran dan melempar draven pergi

"Hali kau takpa" Tanya Solar

"Aku takpa bang solar hanya sedikit terluka" Kata hali

Di bagian Borara

"Pukulan Tanah" Kata gempa yg memukul Borara ke atas

"Akar berduri" Kata duri yg memakai akan berduri mengikat Borara

"Cih sedotan Lubang hitam" Kata Borara

"Nga secepat itu Tembakan panah beku" Kata Ice yg membekukan senjata borara

"Pukulan bertubi tubi" Kata Yaya yg memukul borara sampai senjata nya jatuh dan rusak

"Eh sekarang tamat lah riwayat mu Tiupan Naga Bayang" Kata Fang yg meniup Borara jauh pergi mengikuti draven

"Yey kita dah berjaya lagi" Kata Yaya

"Korang takpa" Tanya Author dan Alice

"Kami takpa" Jawab mereka

"tapi kita tetap harus ke markas tapops"Kata Alice yg mengingatkan mereka

Selesai Siap siap mereka pun ke pesawat Dan Berang kat ke markas tapops karna kecapean mereka mengunakan Ochobot untuk balik ke markas

Di markas Tapops

"Apa yg dah terjadi nih ah" Kata Laksamana yg melihat mereka penuh luka

"Oh itu kek gini Laksamana" Kata Gempa yg menjelaskan

"Apa tapi bagus korang dah berjaya mengalahkan mereka dan membawa hartakarun tuh" Kata Laksamana Yg memberikan Semangat

"Makasih Laksamana" Kata Kata Mereka

"Korang emang hebat jadi korang sekarang boleh istirahat" Kata Komandan

"Baik komandan" Kata Mereka yg hormat ala Tapops dan pergi

"Penat nya" Kata Author yg pergi kebiliknya dan diikuti yg lain tapi mereka pergi kebilik masing masing ya

Selesai itu pun Tapops mengadakan Pesta Selamat atas semua misi yg mereka lakukan

Dan abis itu mereka pulang ke bumi karna mereka semua harus sekolah dan kehidupan normal pun dimulai tanpa musu yg databg kecuali adudu yg masih nga lelah mereka hajar

End.

Akhirnya selesai juga maaf ya kalo end nya nga seperti yg kalian harapkan soalnya author nga ada ide lagi buat lanjutannya

Jadi kuharap korang suka ya jgn lupa Vote Comment Share dn Follow Author

Dah para readers tercinta author

Cerita Elemental +Rahasia HaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang