"Gue tau, Ji, lo suka kan sama Kayla? Ngaku lo!"
Uhuk uhuk
Fajri yang sedang menyedot minuman langsung tersedak. Bisa-bisanya Fiki ngomong kayak gitu tiba-tiba.
"Apaan, sih! Sok tau dah," ucap Fajri tak terima.
"Gak usah ngelak lagi, Ji. Gue bisa liat dari cara lo mandang dia, cara lo jailin dia. Itu kek ada benih-benih cinta didalamnya."
"Dih, gaya lo benih-benih cinta."
"Tapi bener, kan?"
"Gak."
"Aduh, masih aja ngeles, Ji. Jujur aja, sih, ama gue ini. Rahasia lo pasti aman."
"Males, omongan lo gak bisa dipercaya."
"Ya masa lo gak percaya ama gue sih?"
"Emang enggak."
"Tahe."
"Lagian dia juga sukanya bukan ama gue." ucap Fajri pelan sehingga tidak didengar oleh Fiki.
●_•
Terima kasih🌟