"Saya hanya perantara Tiger. Kalau kamu nggak mau ambil langkah untuk melupakannya, pengobatan ini tidak akan selesai. Ambil langkah sekecil apapun. Atau harapanmu untuk sembuh akan semakin kecil!"
Tiger mengacak rambutnya, lalu mengangguki saja dengan kata-kata psikiater pribadinya.
"Aku sangat mencintainya."
"Aku sudah mendengar itu ribuan kali dari mulutmu. Coba kali ini kamu sentuh hati kamu. Kamu tanya, apa yang kamu cintai selain dia. Perusahaan? Hobi? Sahabat? Ayolah ambil langkah! Jangan terus terjebak."
Tiger terus memikirkan perkataan psikolognya. Apa yang ia cintai selain Sania? Sepertinya tidak ada. Karena selama ini hidupnya selalu dipenuhi wanita itu.
Namun Tiger mencoba mengambil langkah. Sania juga menginginkannya kan? Dengan tangan gemetar ia memegang dadanya sambil menutup mata. Tiger mencoba bertanya apa yang ia cintai selain Sania?
Namun tiba -tiba saja dirinya teringat sesuatu yang lain.
"Bukankah hari ini ulang tahun Shenna?" Ujarnya sambil bergegas memgambil kunci mobil, lalu meninggalkan kantor.
Tak lupa Tiger juga meminum obatnya terlebih dulu. Ia tidak mau di moment bahagia sahabatnya itu, terganggu dengan gangguan psikisnya.
Tiger membeli kue ulang tahun kecil dan mencari kado. Tahun lalu Tiger memberinya jam tangan. Apa yang akan ia berikan kali ini? Matanya tiba-tiba tertuju kepada sebuah toko perhiasan yang memajang sebuah kalung berlian indah.
"Sepertinya dia akan cantik jika memakai kalung ini." Ujarnya sambil tersenyum, lalu meminta penjaga toko mengambilkan perhiasan, yang menjadi pajangan toko tersebut.
Setelah mempersiapkan segalanya, Tiger menuju apartemen Shenna. Ia terus tersenyum dan merasa tak sabar.
Setidaknya hanya ini yang bisa ia lakukan untuk membalas kebaikan dan perhatiannya selama ini.
Sesampainya di unit milik Shenna, Tiger menekan pasaword lalu masuk begitu saja. Dilihatnya Shenna sedang melukis sebuah pemandangan pantai yang begitu indah.
"Kamu ingin ke pantai?" Tanya Tiger mengagetkannya.
"Tiger?"
"Happy brithday." Tiger merentangkan tangan, dan Shenna langsung menelusup masuk kepelukannya.
"Makasih." Isaknya. Yaa... Shenna selalu saja menangis jika ada yang mengingat ulangtahunnya.
Shenna adalah sebatang kara. Orangtuanya meninggal karena kecelakaan pesawat. Tidak ada yang tersisa selain dia dan harta peninggalan orangtuanya, yang saat ini ia pakai untuk berbisnis di bidang design.
"Lilinnya kita nyalain dulu dong!"
"Oke." Jawab Shenna sambil mengusap airmatanya.
"Make a wish."
Shenna memejamkan mata sambil tersenyum. Ia berdoa lama sekali... entah apa permohonannya. Yang pasti Tiger yakin, ada dia didalam doa yang Shenna panjatkan tersebut.
Wushhhhh.... lilin itu ditiup perlahan hingga semuanya padam. Tiger mengecup keningnya lembut setelahnya.
"Aku juga punya hadiah buat kamu."
"Apa?" Tanya Shenna bersemangat.
Tiger mengambil kotak dari dalam paperbag, lalu berjalan mendekat ke arah Shenna. Tiger memasangkan kalung itu dengan cepat, lalu kembali mengecup dan memeluk Shenna dengan erat.
"Selamat ulang tahun Nana. Makasih ya, udah jadi Nana dihidup aku."
"Makasih udah jadi Tiger si hidup aku."
Tiger tersenyum kepadanya. Tanpa aba-aba ia meraih wajah wanita itu lembut, lalu melumat bibirnya secara perlahan. Menikmati betapa manisnya rasa bibir itu.
"Na... "
"Kenapa kamu cium aku?" Shenna menutup bibirnya karena terlalu shock setelah tautan bibir mereka terlepas.
"Na, aku rasa aku sudah siap." Tiger meraih kedua tangan Shenna dan membawanya kearah pinggang.
Tiger kembali melumat bibir itu dengan lebih panas dari sebelumnya.
Mengeram... nafas keduanya membara karena aktivitas itu. Tiger mengabsen dan mengusai isi bibir Shenna dengan rakus. Sekarang Tiger sadar, jika Shenna juga penting. Shenna juga pemilik sebagian hatinya saat ini.
"I love you Shenna." Bisiknya disela ciuman tersebut.
****
Cerita pendek dewasa ini bisa di baca gratis full di karya karsa.
Yuk kunjungi :*
Hossana222
KAMU SEDANG MEMBACA
If You Love Someone
RomansFull Chapther! Just mini story **** Karena kehilangan, kekecewaan, dan ketidakadilan dalam hidup, membuat Tiger harus menghadapi duka yang mendalam. Membuat Tiger harus berhadapan dengan masalah psikologis, termasuk skizofrenia yang membuatnya muda...