HALLO HAI
WARNING DI CHAP INI ADA ADEGAN ITULAH
YA ITU
YG UMURNYA DI BAWAH ERR BERAPA 12 ATO YA ITU GOSAH BACA SKIP AE KLO TETEP NGEYEL SILAHKAN JGN BAWA BAWA DOSAMU KE SY💔﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
'Bantu gak Bantu gak Bantu gak, haduhh' kesal Rin
'Ntar ntar, kalau w bantuin berarti w sama aja dapet in anak nya kan nanti, xixixi'
//plakRin mendekat kan muka nya kepada Sanzu dan mencium bibir halus milik Sanzu, ia memperdalam ciuman nya
"Nghh.. Mhmm..aswhng"
Sanzu agak membuka sedikit mulutnya karena kesakitan setelah bibir bagian bawahnya digigit Rin. Lidah Rin mulai menerobos masuk dan mulai meng absen gigi Sanzu satu per satu
Tangan Rin tidak tinggal diam, dia membuka pakaian Sanzu dengan dirobek (iya gitulh) dan membuangnya ke sembarang tempat.Sanzu yang mulai kehilangan nafas nya, memukul Dada Rin.Rin yang mengetahui apa yang di maksud Dari pukulan Sanzu itu langsung melepaskan ciuman nya."Nghaah..haah.." Sanzu langsung menghirup udara dengan kasarnya dan Rin hanya melihat Sanzu yang seksoy melehoy itu walau Sanzu hanya telanjang Dada.
Rin mendekat kearah Sanzu(lagi)bibir nya mulai mencium telinga sampai ke bagian leher Sanzu, Sanzu agak sedikit mendesah karena leher nya salah satu bagian sensitive nya
"Aahh~mnnh"
"Arghh.. Nghh, r-rinn~"
"Hmn"
"L-langsung ajahngh.. "
"Hee bener nih? "
"Hnggh"
Rin hanya mengikuti apa yang Sanzu ingin kan, tetapi sebelum kesitu
Pemanasan duluRin menindih tubuh Sanzu dan membuat kaki Sanzu menekuk.
(Ohiya njir celana nya lupa dilepas //plak)
Rin menarik resleting celana Sanzu dan hanya terlihat celana dalam nya dan Anu nya yang menegang
'Jir'-Rin
Di lepasnya celana dalam Sanzu, Rin pun mulai memasukkan jari telunjuknya ke dalam lubang Milik Sanzu
"Angh rinn.. S.. Sakit.. Nghhmn"
"Belum seberapa zu"
"Ngrhh" Rintih Sanzu
Rin menambahkan 1 jari nya lagi ke dalam lubang Sanzu, jari"nya nerobos ke dalam lubang itu dan mencari cari bagian sensual Sanzu
"Arghh... Ahh haahh.... "
"Rin.. mau keluar.... "
"Keluarin ajaa say"Spruttt
"Ahh ngh maaf R.. Rin.. "
"Gak apa apa"
'Hmmn ah ketemu'
"Akkhhh... "
Rin mengeluarkan jari" Nya Dari lubang Sanzu dan membenarkan posisi Sanzu
Ia menaikkan Kaki Sanzu dan menaruhnya di bahunya(kan?)Rin membuka celana nya dan dalamannya secara bersamaan dan terlihatlah pisang yang menegang Milik nya itu
(😭💔AHAHHA PISANG 😭)"Siap belum nih? "
"L.. Langsung ajaa"
"Oke, kalau kesakitan bilang, tapi w bakal lembut kok"
"Hmm"Rin memasukkan pisangnya ke dalam lubang Sanzu
"Ukhh.. "
"Sakit? "
Dibalas dengan anggukan Sanzu
"L-lanjut aja gak papa.. "
Rin tersenyum tipis,lalu Ia mulai menggerakkan Milik nya dengan perlahan
"Arhhh...saakittt...hiks"
Sanzu mengeluarkan sedikit air mata
Rin mengecup bibir Sanzu dan menenangkan Omega imut nya
"Cup cup cup, masih sakit? "
"I iyaa... "
Rin menunggu Sanzu tenang dulu5 menit--
"Udah? "
"Iya.. "
Rin mulai menggerakkan Milik nya pelan
Desahan Sanzu Benar benar indah di telinga Rin
"Ahhh... Nghh... Rin~nghh.. "
"Akhhh... Ahhh"
Rin menjilati puting kanan Sanzu yang menggoda nya Dari tadi, ia mengpilin,menggigit puting Sanzu dan meninggalkan bekas kissmark nya
Ia sedikit bangga dengan karya yang Ia buat di sekeliling puting kanan Sanzu itu
Sanzu mengdesah nikmat sekaligus sakit saat putingnya di pilin dan digigitRin menggerakkan lagi miliknya Agak cepat
"Akhhh arghh.. R.. Rin~"
"Humn, yes baby? "
"Lebih cepet.. "
"As you wish my baby"
Sesuai apa yang diinginkan Sanzu, Rin menggerakkan nya lebih cepat lagi, desahan desahan Sanzu agak semakin keras, Sanzu juga menarik narik rambut Rindou, toh Rin gak ke ganggu dengan itu, pikirnya dia itu mungkin setimbal dengan apa yang Ia lakukan ke Sanzu. "Akhhh.... Nghh.. Rinnghh.. "
"Mau... Keluar... "
"Barengan yaa"Spruttt
Rin dan Sanzu mengeluarkannya secara bersamaan. Rin mengeluarkan nya di dalam lubang Sanzu Ia menarik keluar miliknya Dari lubang Sanzu, dan keluar banyak cairan dari lubang milik Sanzu sampai ke paha nya.
Sanzu yang mulai kelelahan pun menutup matanya
Rin mengecup dahi Sanzu terus menuju bibir Sanzu, Rin mengecup bibir nya Sanzu dengan halus, sedikit kasihan dengan Sanzu yang kelelahan.
Rin beranjak Dari tempat nya terus me ngambil pakaian Sanzu yang sudah robek itu, ya walau tidak robek banget.
Rin memakaikan baju dan celana milik Sanzu itu, Rin me ngambil jaketnya dan memakaikan nya ke Sanzu, untuk nutupin doang.
Ia juga membersihkan sisa sisa cairan agar tidak meninggalkan jejak. Setelah semua nya beres Rin menggendong Sanzu dan membawa nya pulang ke rumah Rin.
Tas nya mereka? Di tinggal di sekolah bodo amat untuk Rindou. Horkay bebas.
Rin membawa Sanzu ke rumah nya karena dia gak tau rumah Sanzu dimana.
Sesampai nya Rin di rumah besar ber tingkat 4 itu dengan halaman luas dengan air mancur di Sebelah kiri halaman.
Rin masuk ke rumah nya dan di sambut oleh pelayannya.
(Oh iya mereka pulang nya pas siang siang gitu Sebelum bel istirahat 2)
Pelayan" nya bicara sendiri dalam hati 'Than muda Rin membawa Omega ke rumah nya? Sungguh rare'
"Gausah pada masang muka aneh gitu, dia temen ku tadi di Jalan pingsan"
'Bohong gakpapa kn, gaada yang larang'
"Ah oh baik lah tuan muda Rin" Salah satu pelayan menjawab
Setelah itu Rin pergi ke lantai 2 dimana Kamar nya itu berada. Ia pun menidurkan Sanzu di kasur King Size(itulh?)nya
Rin pergi ke Kamar mandi, untuk membersihkan diri nya karena "tadi"Setelah membersihkan diri dan memakai pakaian, Ia pergi ke dapur untuk memasak makanan untuk diri nya, kakak nya juga Sanzu. Gini gini walau ada pelayan, Ia lebih suka mandiri daripada di tolongin pelayan. Terus gunanya pelayan dirumah nya apa? Buat bersih" rumah, kamar mandi 🗿
Kriieett
Suara pintu utama terbuka dan Menampilkan sosok pemuda dengan warna surai yang sama seperti Rindou, Beda nya rambut nya pendek.
"Aku pulang~"
"Hmm bau apa ini, kok enak"
"Selamat datang kembali tuan muda Ran"
Ya pemuda tersebut bernama Ran Haitani"Ah, kakak kamu udah pulang ternyata"
"Iya, kamu masak apa? "
"Masak sup sih"
"Ooh, aku tidak kan sabar untuk memakan makanan buatan adikku tersayang"
"Berhenti bicara seperti itu kak, masakanku tidak terlalu enak di banding masakan kakak"
"Hahaa, kalau gitu ku mau ganti baju dulu Yaa"
"Yaa"Mengskip
"Nah, perutku udah laper,eh kenapa ada 3 mangkuk?"
"Err bentar"
Rin pergi Dari meja makan dan menuju ke arah kamarnya.
Sesampai nya disana Ia melihat Sanzu yang sudah bangun,tapi masih melihat Sana sini bisa dibilang takjub sekaligus bingung karena Kamar yang Ia tiduri terasa asing.
"Lu udah bangun, bagus lah"
"Ini w di rumah lu, Rin?
" Iya, Ayo turun ke bawah w udah nyiapin makanan"
"Bentar bentar apa yang terjadi tadi? "
"... Itu lebih baik w ceritain nanti aja mending ke bawah dulu makan, ngisi perutmu"
"Haaah... Okee"
Sanzu turun dari kasur, terus men coba berjalan tetapi pantatnya terasa sakit, Ia tidak bisa menopang keseimbangannya terus terjatuh.
"Zu, lu gakpapa?? "
"Itu.. Pantat w rasanya sakit banget Rin.. A duhh.. "
"Sini w gendong aja ya"
"Eh, gakpapa nih? W berat soalnya.. "
"Gak kok gpp"
Rin menggendong Sanzu ala ala Bridal style, Sanzu hanya bisa diam dengan merona yang hampir seperti tomat.﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏﹏
Yaww hello
Hehee makasih yg dh Baca
Gaje ya?
Hee w masih penulis amatiran(?) GA sih kek nya gtw dahBtw disini ada yang maen rp tele g?
Kalo iy fambest an yu, fambest w cuma sekedar kenalan hbs tuh ilang. Link menyusul.yBetewe jugaa follow ig saya dong ehee 🗿 ada 2
@// lhyn_des
@// camturr
Jiakh serah kalian sih, w hanya pm ehehehJangan lupa Komen dn vote yaaw 😭❤
KAMU SEDANG MEMBACA
愛してる! || Rinzu
Fanfic"Aku sudah jatuh cinta dengan 'dia' sejak pertama Kali aku melihatnya" 🚫WARNING⚠‼ ⚠Semua Karakter di buku ini bukan Milik Saya tetapi milik Ken Wakui, saya hanya meminjamnya. ⚠BxB ⚠Angst(?) ⚠Mengandung 🔞 (?) ⚠Omegaverse ⚠Sedikit OOC (?)