Saat ini Juan dan Sunoo akhirnya sampai di perempatan jalan yang diamana konon kata masyarakat di puncak Transnistria terdapat ada seekor makhluk buas seukuran 2 kali lipat dari manusia dan kata masyarakat juga mereka harus berhati-hati bisa saja mereka terkena butterfly effect , saat bertemu dengan kupu-kupu berwarna biru kalian jangan menyentuh nya itu akan membuat kalian di kendalikan oleh petinggi di kerajaan Transnistria begitu kata masyarakat puncak Transnistria.
Masyarakat di puncak sangat baik , mereka malah menawarkan Juan dan Sunoo untuk tinggal sementara tapi karena waktu mereka tidak banyak jadi mereka menolak untuk tinggal disana , ya memeang masyarakat puncak Transnistria tidak terpengaruh oleh butterfly effect mereka selalu melakukan ritual untuk dijauhkan dari sihir hitam yang ada di istana tersebut.
Ngomong-ngomong mereka baru 3 hari di sana tinggal 2 hari lagi mereka sampai. Dan akhirnya mereka memutuskan untuk mengistirahatkan tubuh yang lelah.
” sebelum itu kita buat tenda dulu Sun , kau pasti tidak mau kan kehujanan dan kepanasan karena tidak memakai tenda ” ucap Juan sedang bersantai di bawah pohon
Mendengar hal itu Sunoo hanya menggeleng kepalanya atas kelakuan Juan , dia sedang membuat tenda dan dia melihat dirinya sedang membuat tenda ingin rasanya melenyapkan Juan tapi tidak tega.
Akhirnya sekitar sepanjang hari dia menyelesaikan membuat tenda ya untuk dua orang , jika kalian berpikir membuat tenda hanya satu untuk berdua kalian salah , malah Sunoo ingin mempunyai tenda sendiri dia tidak mau dengan Juan karena pastinya dia sudah tidak tahan dengan perkataan pedasnya.
Kini dia tidur di atas rumput sambil tangannya bergerak ke kanan dan kiri menghindari cahaya matahari yang begitu menyilaukan matanya , memang akhir-akhir ini matahari sedang panas-panasnya pasti malamnya akan ada hujan.
Namun saat dia sedang bermain-main dengan tangan nya seperti ingin mendapatkan matahari , ada sebuah buku menghalangi pandangannya ia melihat keatas ternyata itu Juan yang sedang membaca buku di tangan kirinya.
Mereka berpandangan cukup lama dan pada akhirnya Juan menjatuhkan buku di tangan kanannya ke wajahnya cukup keras.
” adohh sshhh ” ucap Sunoo kesakitan , Sunoo pun bangun lalu menatap tajam kepada Juan dengan tangan nya memegang tangannya
Merasa di tatap akhirnya Juan mengalihkan pandangannya pada Sunoo dan dia melihat seperti nya Sunoo sedang marah padanya saat ini ia suka saat Sunoo kesal seperti saat ini , dengan cepat ia mengubah wajah nya menjadi datar.
” kenapa ” tanya Juan cuek
Sedangkan yang mendengarkan hanya menatap cengo apa dia tidak ingat apa yang di lakukan nya tadi ?! Oke sekarang kesabaran Sunoo telah habis , tangan nya gatal ingin menghajar bangsawan beda satu tahun tersebut dan sekarang malah meninju Juan tapi malah berhasil ditahan olehnya.
Disisi lain Juan hanya meneliti pergerakan dan wajah Sunoo, dia sudah menebak bahwa Sunoo akan marah besar pada akhirnya dia meninju wajahnya tapi dengan sigap dia tahan , kalau dilihat-lihat Sunoo seperti Riki adik kecilnya saat marah atau emosi dia akan memukul atau menendang apapun yang ada di dekatnya entah itu pot tanaman ibu ratu ataupun meninju tembok sampai ia berdarah.
Dengan secepat kilat Juan menahan pukulan yang diberikan oleh Sunoo dan menariknya ke arahnya sontak membuat Sunoo terkejut lantaran jaraknya hampir sejengkal jarinya.
Dan kini mereka saling bertatapan satu sama lain yang satu menatapnya dengan tatapan lembut dan satu lagi sedang menahan salting karena tatapan Juan padanya.
Tidak mau lama-lama akhirnya ia menendang perut Juan tapi malah di tahan lagi oleh nya , kakinya yang satu di tahan oleh Juan sedangkan yang satunya lagi sedang menahan agar tidak jatuh.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Wrinkle in Time
Short StoryMAN ROBBUKA JDERR ANJING Perlahan matanya terbuka saat mendengar itu dan melihat sekeliling terasa asing seperti diriku dan dia.g " lah anjir gw dimana " ucap pria berambut blonde yang terbangun dari pingsannya