” tapi jika dia tetap saja seperti itu lagi maka aku akan membunuh nya ” lanjut Juan lagi
” aku pastikan dia akan baik ” ucap Sunoo meyakinkan Juan
” Juan apa luka mu sudah membaik ” tanya Sunoo pada Juan
” tidak papa hanya saja cakaran dari Griffin tu membuat perut ku luka kecil ” ucap Juan yang sedang mengobati lukanya oleh glass bead milik Sunoo
” astaga ini mah bukan luka kecil tapi gede , lu gak bisa liat apa luka gini di sebut kecil hah?! ”
” e-eh bukan begitu ”
” bukan begitu apanya hah ?! Hahhh luka lu tuh udah dibilang parah banget sampe ke dalem itu cakaran nya ” tanpa seizin pemiliknya liquid bening pun turun dari pelupuk matanya
Dia gagal ya Sunoo gagal menjaga Juan dia harusnya dia yang menerima luka itu bukan Juan , Ratu Sara memberikan wewenang padanya untuk menjaga Juan dia ingkari dia kecewa pada dirinya sendiri , apa dia bisa menjaga lagi Juan.
” e-eh jangan menangis aku baik-baik saja ” Juan langsung saja menangkup kedua pipi Sunoo
” sini glass bead gw ” ucap Sunoo mengulur tangan nya
” untuk apa ? ” Juan memberikan glass bead nya pada Sunoo
Sunoo pun mengambilnya dan mengucapkan beberapa kata pada glass bead itu dan langsung saja mengobati luka yang cukup besar pada tubuh Juan
Seketika cahaya dari glass bead pun bersinar terang dan perlahan luka di tubuh Juan berangsur mengecil sedikit demi sedikit , setelah dirasa sudah mengecil akhirnya Sunoo pun menyimpan glass bead nya pada celananya.
” woah tubuhku seperti bugar kembali dan luka di perut ku juga sudah mengecil , terimakasih sunoo ya ” tanpa ragu lagi Juan memeluknya lagi
” astaga Juan jangan memeluk ku lagi ” Sunoo memutar bola matanya malas
” habisnya kau itu enak di peluk aku menyukainya ” Juan yang masih memeluk tubuh Sunoo
Sunoo yang mendengar itu tersedak ludah nya sendiri , hey darimana Juan merangkai kata-kata itu apa dia seorang playboy cap kucing yang selalu menggoda pelayan di istana nya ?
” h-hey sudahlah lepaskan pelukan mu itu , aku akan mengobati Nicholas ” ucap Sunoo mendorong tubuh Juan agar menjauh dari nya
” hahhh padahal sedang enak-enak nya memeluknya dia malah ingin mengobati Griffin sialan itu ” batin Juan yang masih kesal karena Sunoo malah menjauhinya ” baiklah baiklah aku akan pergi ke tenda untuk mengambil beberapa pakaian untuk Nicholas ” setelah itu Juan pun pergi meninggalkan Sunoo yang sedang mengobati Nicholas
Setelah kepergian Juan akhirnya dia bisa lega karena dari tadi jantung nya terus berdetak cepat saat Juan memeluknya , hey dia normal kan tidak mungkin dia menyukai sesama jenis , kalaupun dia menyukai sesama jenis pastinya dia akan menjadi pihak atas.
Tidak ingin berlama-lama berpikir ia sekarang fokus mengobati Nicholas dengan glass bead nya , luka yang ada di Nicholas tidak terlalu parah di banding Juan tadi yang cukup membuat nya mual untungnya glass bead ini lah yang menyembuhkan Juan.
” apa si Griffin itu baik-baik saja ” entah dari mana Juan sudah ada di belakang nya dengan suaranya yang menerpa lehernya dan itu membuatnya geli
” oasu anjing ” teriak Sunoo kaget , bagaimana tidak dia ada dibelakang mu dan tiba-tiba dipanggil apalagi suaranya yang menerpa lehernya brrr itu membuatnya merinding+geli
” astaga haha kau masih kaget dengan ku , dan tadi kau mengucapkan apa ” Juan yang awalnya tertawa sekarang memasang wajah bertanya-tanya
” tadi yang mana ” tanya Sunoo lagi
” tadi yang o-o asu - ” ucap Juan sambil mengeja kata yang diucapkan oleh Sunoo
” oh itu !!! .... Itu bukan bahasa apa-apa hehehe aku keceplosan bicara kasar maafkan aku ” ucap Sunoo memotong perkataan Juan
” serius itu bukan bahasa ? ” Juan penasaran
” iya itu hanya kata-kata kasar saja kau jangan meniru nya ” peringat Sunoo
” kenapa tidak boleh ” Juan menaikkan alisnya
” pokoknya jangan kau masih kecil , dan lagipula aku akan habis di ceramahi oleh ibu ratu mu ” ucap Sunoo memelankan kata terakhirnya
” hah kau bicara apa lagi tadi ” tanya Juan lagi
” bukan apa-apa lupakan ” ucap Sunoo pergi meninggalkan Juan
” hey kau mau kemana tunggu aku kalau Nicholas bangun bagaimana ” ucap Juan pada Sunoo yang sudah menjauhinya dan melihat Nicholas yang masih pingsan
” aku hanya ingin ke mata air untuk menghilangkan dahagaku, tenang saja Nicholas hanya tertidur kemungkinan malam nanti juga ia bangun selamat tinggal ” ucap Sunoo melambaikan tangannya pada Juan
” hey kenapa kau meninggalkan ku dengan sangat Griffin buruk rupa ini Sunoo ya !! ” protes Juan pada Sunoo yang sudah meninggalkan jauh
” dia hanya pergi sebentar kau jangan alay ” ucap seseorang dengan santainya sedang duduk manis di atas rumput
” kau ?!! Sejak kapan kau bangun Griffin sialan ” ucap Juan menunjuk kepada sang Griffin yup Nicholas
” sejak kau panggil aku Griffin buruk rupa cih ini yang digadang-gadang sebagai penerus kerajaan Nauru ditinggal Sunoo saja kau merengek seperti bayi ” ucap Nicholas meledek Juan
” aku bukan bayi ya lagipula Sunoo tidak risih karena aku terus memanggil nya dan menyuruhnya ” Juan melipat tangannya di atas dadanya
Sedangkan Nicholas yang mendengar hal itu memutar bola matanya malas , sepertinya kalau ia bersama dengan Juan akan ada perang dunia ketiga
Sesampainya di mata air Sunoo langsung saja menumpukan kedua tangannya dan mengambil air dari mata air dan langsung meminumnya
” ahh segarnya ” gumam Sunoo senang karena tenggorokannya yang kering sekarang terisi oleh air dari mata air itu.
” huekkk ... Huekkk ” Sunoo memuntahkan air yang ia minum dari mata air tersebut bukannya bening tapi malah berwarna merah pekat seperti darah
” apa yang terjadi ” gumam Sunoo yang masih shock apa yang terjadi
” darah ... Maksudnya ini apa , gak gak mungkin oke Sunoo lu harus positif thinking ” batin Sunoo
” tapi gak bisa anjing !!!” teriak Sunoo
” dahlah mending gw balik ke Juan aja dah bodo lah bodo ” setelah berucap seperti itu ia pun langsung pergi dari mata air tersebut tanpa lupa ia menghapus darah yang ada di mulut nya itu
Yeah ku update ;)
Hehehe sekarang hp ku dibatasin sama mama ku jadi mungpung mama ku belum pulang ku up yang ini dulu ya kapan" ku up lagi
Dari kemarin tangan ku gatal pengen up sorry mak anak mu ini bandel ಥ‿ಥ
See you all :)
KAMU SEDANG MEMBACA
A Wrinkle in Time
Short StoryMAN ROBBUKA JDERR ANJING Perlahan matanya terbuka saat mendengar itu dan melihat sekeliling terasa asing seperti diriku dan dia.g " lah anjir gw dimana " ucap pria berambut blonde yang terbangun dari pingsannya