Aqilla menaro baju bajunya, disusun dengan rapih. tiba tiba ada yang membuka pintunya ternyata itu Arkana.
"Lo mau ngapain di sini,"sinis Aqilla.
"Tidur,"sahut Arkana.
"Gue sama lo tidur sekamar?,"tanya Aqilla dengan wajah yang sangat menggemasakan bagi arkana. baru kali ini dia melihat wajah Aqilla yang sangat menggemaskan karena selama di sekolah Aqilla hanya memiliki wajah yang sangat jutek.
"Iyalah lo kan istri gue,"jawab dengan Arkana.
"Ehlo jangan macem macem ya!"desis Aqilla.
"Kenapa?hmm,"Sambil menatap mata Aqilla."besok gue mau masuk sekolah gue mau tidur,"
Aqilla langung membeku ketika di tatap oleh Arkana yang begituh dekat. setelah Arkana tertidur pulas Aqilla pun tertidur besok dia juga ingin bersekolah, sudah kangen pada sahabat sahabatnya. sudah 4 hari dia tidak masuk sekolah karena acara pernikahannya.
***
"Aqilla bangun, ayo solat subuh dulu,"kata Arkana lembut sambil memegang bahu Aqilla.
"Hmm, jam berapa sih ini masih malem juga,"sewot Aqilla sembil merubah posisi tidurnya, dari hadapan Arkana berpindah membelakangi Arkana.
"Bangun Aqilla sayang ayuuu sholat subuh,"Arkana terus mengganggu tidurnya Aqilla.
Aqilla yang mendengar perkataan Arkana yang menggunakan kata sayang itu membuat Aqilla salting. Aqilla langung bangun dari tempat tidurnya dan langsung menggambil air wudhu.
Arkana sangat terpesona dengan wajah Aqilla yang sangat cantik menggunakan mukenah berwana hitam. didalam hati Arkana ada rasa ingin mengubah kepribadian Aqilla menjadi lebih baik lagi. walaupun Arkana yang masih memiliki umur yang muda Ayah dan bundanya sudah mengajarkan untuk berpola pikir dewasa.
Aqilla yang melihat Arkana menggunakan sarung berwarna hitam dengan motif daun itu membuat Aqilla kagum kepada Arkana. ternyata Arkana hanya umur dan mukanya aja yang masih muda tapi pola pikirnya yang sudah cukup dewasa itu membuat Aqilla kagum terhadapnya.
"Yaudah aku jadi imam ya,"ungkap Arkana.
"iya,"jawab Aqilla dengan nada lembut
setelah selesai solat Aqilla dan Arkana membaca doa untuk dirinya masing masing
"ya allah jika ini yang terbaik untukku aku sangat bertemikasih kepadamu. tolong jaga ayah dan mama di rumah ya allah. ya allah jika Arkana yang terbaik untukku bukakanlah pintu hatiku ya allah, berikanlah kesempattan sekali lagi untuk membukakan hati kepada Arkana untuk mejadi yang terakhir untukku."
"ya allah semoga aku bisa menuntun Aqilla kejalan yang benar, semoga aku bisa mejadikan Aqilla wanita yang soleha yang selalu ada di jalanmu ya rab, aku sayang Aqilla semoga engkau selalu mejaga Aqilla. semoga Aqilla bisa selalu ada untukku dalam keadaan apapun. dan semoga aku bisa menjadi laki laki yang bertanggung jawab dalam keluarga ini, dan semoga aku dan Aqilla bisa selalu bersama hingga akhir hayat."
"aamiin,"mengusap mukanya
Arkana yang menyodorkan tangannya kehadapan Aqilla membuat Aqilla bingung apa maunya orang aneh ini.
"Apa?"tanya Aqilla sambil melepit sejadahnya.
"Salim dulu sama suami biar dapet pahala,"jawab Arkana sambil menatap mata Aqilla dengan sedikit senyuman.
pada saat Aqilla mencium tangan suaminya itu, Arkana langsung mencium kening Aqilla dengan lembut sambil memberisikan ketelinganya Aqilla.
"Sering sering biar dapet pahala,"ledek Arkana.
"Modus lo,"ketus Aqilla kepada Arkna.
"Udah buruan siap siap mau sekolah,"pinta Arkana sambil mengusap kepala Aqilla yang masih di tutupi mukenah.
KAMU SEDANG MEMBACA
arkana untuk aqilla
Teen Fictionseorang gadis SMA yang di jodohkan oleh ayahnya dengan anak rekan bisnisnya sebelum itu jangan lupa follow yaa! aqilla aurellia chalandra wanita yang selalu di kagumi teman sekolahnya karena parasnya yang cantik ,dan kulitnya yang putih. memiliki ba...