Ketiga

27 4 2
                                    


setelah sampai mall........

"kita mau beli apa nih Qil,"tanya Adelia

"AQILLA BUKAN QIL" sindir Aqilla dengan wajah kesal.

"HAHAHA,"ledek Devira dan memberi saran."mending kita beli baju, gimana Aqilla?"

"Ayu udah lama nih,"setuju Aqilla.

"Mari kita capcusss."


                                                                    ***

PRAK!!

barang barang Aqilla berjatuhan. karena di tabrak seorang laki laki yang sedang mendengarkan musik dari ponselnya dengan menggunakan handset dan topi.

"Sorry sorry,"ucap seorang laki laki itu.

Aqilla hanya merapihkan barang barang berjatuhan itu bersama dua sahabatnya, dan dibantu laki laki itu, tanpa merespon apa yang telah laki laki itu ucapkan.

"Kalo jalan pake mata!"ketus Devira

Devira sahabat Aqilla yang pemberani dan juga sedikit judes,banyak teman sekolahnya yang tidak menyukainya karena kejudessannya. tetepi bagi Aqilla, Devira itu sosok wanita yang bisa menjaga orang yang dia sayang. seperti dia menjaga sahabatnya Aqilla dan Adelia jika ada yang menyakitinya, Devira yang akan membalasanya.

"Aaaah ganteng,"ungkap Adelia terhadap laki laki itu."Aauww," teriak Adelia kesakitan karena kakinya di injak oleh Devira dengan sengaja.

"Adeliaaaa,"sinis dan tatapan yang tajam Devira.

"Maaf sekali lagi,"ucap seorang laki laki itu, lalu dia pergi begitu saja.

Aqilla hanya diam karena permasalahan ini tidak harus di perpanjang karena dia tidak suka memperpanjang masalah. bukan karena dia takut, bagi dia selagi masalah itu tidak merugikan dirinya dan tidak menjatuhkan nama baiknya Aqilla masih bisa memaafkan.

sebab itu mengapa banyak orang yang menyukai Aqilla selain cantik dia juga pemaaf. lagian pula laki laki itupun sudah meminta maaf kepadanya. 

"Eh bentar deh."Dengan rasa bingung Devira mengucapkan itu.

"Kenapa dev?"tanya Aqilla disambung dengan Adelia yang juga bingung.

"Kayanya tuh cowo gue kenal,"desis Devira dengan wajah yang masih mengingat ngingat."Dinama ya lupa gue."

"Eh tapi iyah gua juga gak asing sama mukanya."balas Adelia

"Yaudah mending kita pulang, gak penting mikirin cowo yang gajelas itu,"ajak Aqilla

"Tapi ganteng tau, ga kebayang kalo gua jadi pacarnya,"sahut Adelia

Adelia sahabat Aqilla yang sedikit lemot. tapi kalo udah liat cogan matanya gak bisa kedip, Adelia selalu buat lelucon hingga Aqilla dan Devira tertawa. jika tidak ada Adelia, Aqilla dan Devira terasa sepi.

"bangun eh,halu aja mana mau dia ama lu,bukannya suka malah sawan."ejek Devira

Aqilla dan Devira tertawa karena mendengar ejekan itu.


Iya guys kmrn akun aku ilang karena akunnya di otakatik sama ayahku

disitu aku mau nangis karena aku baru mulai bikin wp

apalagi itu baru pertamanya aku publish 

dan happy karena akun aku sudah balik lagiii

arkana untuk aqillaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang