* * *
Di sisi kanan dan sisi kiri singgasana megah kerajaan lunar terlihat kedua pangeran Lunar tengah duduk dengan masing-masing penjaga dibelakang mereka.
"Kau terlihat tak sehat, bukankah sebaiknya kau diam di kamarmu" dengan tatapan angkuh dari sisi kanan pangeran Jinyoung bicara pada pangeran Taehyun yang berada disisi kiri
"Aku baik-baik saja" sahut Taehyun dengan nada sedikit pelan
Jinyoung tersenyum miring, sepertinya dia sedang megejek Taehyun. Tatapannya meniliti dari atas sampai bawah, kulit putih pucat yang berpadu dengan pakaian serba putih ditubuhnya, matanya terus menatap kearah bawah.
'Pengecut bahkan dia tak berani menatap mataku apakah ini calon raja Lunar' batin Jinyoung
"Yahh terserah kau saja, tapi akan lebih baik kau tidak memaksa kan diri pangeran karena kau sudah tahu tahta ini akan jatuh ke tangan siapa" nada Jinyoung masih terdengar angkuh, keempat penjaga Taehyun yang berdiri dibelakang Taehyun menjadi geram dengan Jinyoung mereka langsung memegang pedang masing-masing dan itu membuat para penjaga Jinyoung waspada.
Akan tetapi Teahyun langsung mengangkat sedikit tangannya memberi isyarat agar penjaganya jangan melakukan apa-apa, keempat penjaganya hanya bisa diam dan memasukan kembali pedang yang baru keluar seperempat itu.
Jinyoung yang melihat itu hanya bisa mendecih.
Tak lama masuklah seorang pria yang cukup tinggi dengan penuh wibawa berdiri di tengah-tengah kedua pangeran kerajaan Lunar. Dialah Namjoon penasehat agung kerajaan Lunar, satu-satunya yang menjadi kepercayaan mendiang raja Taehyung.
"Maaf karena keterlambatan saya pangeran" ucap Namjoon pada kedua pangeran Lunar
Taehyun hanya mengangguk dan tersenyum tipis, berbanding terbalik dengan Jinyoung yang nampak sedikit emosi.
"Baiklah, saya tidak akan membuang waktu lagi. Seperti yang sudah pangeran ketahui singgasana kerajaan Lunar tidak baik jika dibiarkan terlalu lama kosong, maka dari itu penerus tahta harus segera di nobatkan..." jelas Namjoon
"Ya kau benar penasehat, maka dari itu kau harus cepat melakukan penobatan untukku! Karena aku Jinyoung Altair lah yang pantas menduduki tahta!" ucap Jinyoung tersenyum angkuh kepada sang penasehat, tidak peduli dengan dirinya yang telah menyela pembicaraan penasehat Namjoon
"Maaf pangeran, tapi biarkan penasehat Namjoon menyelesaikan apa yang ingin dia katakan" ucap Beomgyu salah satu dari penjaga Taehyun, yang tengah mencoba meminta Jinyoung untuk diam secara halus, walau Beomgyu terlihat agak emosi
KAMU SEDANG MEMBACA
The Moon Throne(√)
FanfictionSiapa yang layak menjadi pewaris tahta? Darah, nafas, keringat dan air mata Hidup atau mati Keserakahan dan kemurnian Semua itu akan menentukan jawabannya Beomgyu Taehyun