"Fuck Ohh shit! ahh harder, Aghhh"
Erangan kenikmatan menggema di setiap sudut rumah. Wanita yang sedang mengerang dikenal sebagai wanita yang sangat alim. Ustadzah Aisyah, istri dari pak Haji Usman.
--
Hari ini hari yang sangaaaaaaat cerah! Sinar mentari menyinari setiap sudut bumi. Seorang pemuda pengangguran bodoh, sangean, colikiawan sedang mencoba menghadapi terpaan pagi hari.
"Huft.... lagi-lagi ga dapet kerjaan. Uang sudah menipis, gue harus bayar Wi-fi. Ck! Gimana caranya gw bisa nonton Nekopoi sama baca Doujin kalo ga ada Wi-fi!!!!"
Disepanjang jalan kota Jakarta pemuda yang dikenal Angga terus meracau tidak jelas. Beruntung hari ini hari senin, jadi warga Jakarta pasti tau lah!
Angga berlenggang menuju kost-annya. Dia ingin melepas frustasinya dengan kegiatan yang sangatttttt un-faedah. Apalagi kalo bukan....
"Oghh emhhm Akhhh Ughhh...."
"Aaaaaaa Siallllll!!!!"
Crooooottt
Sperma yang seharusnya kental dan lengket kina terlihat seperti squirt wanita yang meluncur bagaikan air terjun.
Sperma miliknya membasahi tembok, seprai, dan tangannya sendiri. Untung Angga masih waras, dia tidak memasukkan kontolnya sendiri kedalam mulutnya. Ataupun mencoba sperma miliknya.
"Haah.... huuh.... kalo abis coli pasti laper. Kenapa ya? Bukannya gw harusnya jadi lemes, iya sih gw laper terus lemes. Tapi.... Ah dahla!"
Angga bergegas membersihkan bekas-bekas spermanya. Dia memakai hoodie berwarna merah kesayangannya dengan tulisan OPPAI ditengahnya.
Dengan begitu Angga pergi menyusuri dinginnya malam hanya untuk mencari abang nasi goreng yang mangkal dipinggir TPU.
"Tu abang-abang kenapa suka banget mangkal di TPU si! Gue ga takut sih.... cuma ngeri dikagetin. Eh tapi kalo kuntinya cantik plus montok.... hehehe!!!"
Senyum mesum dan aura penuh kesangean terpancar disekitar Angga. Jalanan yang Angga susuri belum sepenuhnya sepi. Karena memang ini baru jam 8.30 jadi yah,,, agak rame aja gitu.
--
Setelah menggunakan fantasi liarnya untuk menikmati tete(dada/payudara) bedar plus stocing hitam di kaki yang jenjang, Angga akhirnya sampai di abang-abang nasi goreng yang mangkal di TPU.
"Bang, nasi goreng sedeng, ga pake acar tapi pake timun sama tomat, telornya di dadar alias ga di ceplok, 1!"
Si abang-abang nasi goreng yang diketahui bernama Ujang alias kang ujang langsung mengetahui hanya dari gema suara yang dihasilkan Angga.
"Yakin ga makan disini aja? Minumnya saya gratisin deh..."
"Yee.... dari dulu kalo minumnya cuma air putih segelas emang gratis. Dah ah cepet! gue laper."
"Nah, kalo laper ya mending makan disini atuh...."
"Udah bikinin aja!"
Angga kemudian duduk dibangku plastik yang sudah agak patah yang disediakan mang Ujang.
Sambil menunggu nasi gorengnya siap, Angga melihat-lihat Ig-nya."Wuihh.... banyak juga ya cewe yang sange. Eh tapi apa jangan-jangan ada juga yang gay?! Bomat lah, yang penting ada yang like."
Angga memang terkadang memvideokan saat dia mengocok. Hanya sebentar, karena hanya saat-saat terakhir sebelum muncrat yang dia videokan.
[Ting! Menemukan host yang penuh dengan birahi dan gairah]
[Ting! Hai host!]
BUAT YANG MAU NANYA ATAU NUNTUT LANJUT CERITA LAIN.
JAWAB: GA ADA YANG GUE LANJUTIN, INI
SATU-SATUNYA.KALO ADA YANG NANYA INI BAKAL LANJUT TERUS APA ENGGA.
JAWAB: SESUAI FANTASI GUE, SAMA
IMAJINASI.KALO ADA YANG MAU NANYA YANG LAIN, TANYA AJA. GA USAH SI SEBENERNYA.
CANDA....See You When I See You....
KAMU SEDANG MEMBACA
Shit!
RomanceCerita yang berisi dengan fantasi gue. Kalo kalian berharap ini tetep lanjut, oke. Tapi kalo ceritanya nyambung, ga oke. Bukan oneshoot, intinya semua fantasi gue, gue tuangin disini. Terserah mau baca atau segalanya macemnya. CUMA FANTASI! KALO AD...